Gandeng KOREL, MES Sumenep Cetak Wirausahawan Muda Berbasis Syariah

Pembukaan Pelatihan Kewirausahaan di LPI Al-Furqan Desa Pragaan Daya Kecamatan Pragaan, Sumenep, Kamis, 11 Januari 2019 (santrinews.com/muktir)

Sumenep – Perlu terobosan terbaik dalam memasyarakatkan ekonomi syariah dan mensyariahkan ekonomi masyarakat. Ini penting dalam rangka peningkatan kapasitas ekonomi, terutama dalam menanamkan minset perekonomian syariah di kalangan pemuda.

Hal itu disampaikan Ketua Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (PD MES) Kabupaten Sumenep, Hajar, pada pembukaan Pelatihan Kewirausahaan di LPI Al-Furqan Desa Pragaan Daya Kecamatan Pragaan, Sumenep, Kamis, 11 Januari 2019.

Baca: Bank Indonesia Kembangkan Ekonomi Syariah Melalui Pesantren

Hajar menjelaskan, selain rutin pelatihan vokasional, PD MES Sumenep juga rutin menggelar pelatihan wirausaha dengan kegiatan outdoor. Tujuannya meningkatkan pengetahuan dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan pemuda, penguatan manajemen pengelolaan bisnis serta gambaran ekonomi baik tantangan maupun peluang usaha saat ini dan di masa depan.

Menurut Hajar, peningkatan kapasitas ekonomi pemuda merupakan cara terpenting dalam kehidupan, terlebih adalah minset perekonomian syariah. Sebab, lanjut Hajar, selain dibutuhkan jiwa atau mental wirausaha, juga perlu memasyarakatkan ekonomi syariah dan mensyariahkan ekonomi masyarakat.

“Perlu kiranya menghapus praktek perekonomian yang bertentangan dengan Islam, dan mengembangkan perekonomian syariah, sehingga masyarakat merasakan kesejahteraan,” kata dosen Ekonomi Syariah di INSTIKA Guluk-Guluk ini.

Baca juga: Gandeng Pesantren, Bank Mandiri Gelar Pelatihan Kewirausahaan

Diikuti puluhan pemuda, pelatihan bertajuk Muda Berusaha, Tua Sejahtera, Mati Bahagia, ini digelar hasil kerjasama antara PD MES Sumenep dan Komunitas Relawan Sumenep (KOREL). Para peserta mengikuti praktek selling dan outdoor kewirausahaan.

Dengan menghadirkan fasilitator dari praktisi bisnis online maupun ofline serta akademisi dari perguruan tinggi, para peserta diberi kesempatan sharing bagaimana membangun dan memulai usaha.

Sementara, Ketua KOREL, Nur Azizi Zain berharap Pelatihan Kewirausahaan ini dapat meningkatkan minset perekonomian pemuda di Kecamatan Pragaan. “Terutama dari segi penguatan kualitas SDM,” ujarnya.

Baca juga: Bank Mandiri Cetak Ribuan Pengusaha Santri

Menurut Azizi, Pelatihan Kewirausaha merupakan bagian dari kegiatan sosial dari KOREL guna menumbuhkan semangat kewirausahaan, sehingga anak-anak muda termotivasi untuk menjadi seorang wirausaha.

“Selain bergerak di bidang sosial lainnya, kami di KOREL juga ingin memberikan sumbangsih sosial dalam wirausaha di tanah air sehingga membantu membangun perekonomian bangsa, khususnya pemuda,” tegasnya. (red)

Terkait

IQTISHOD Lainnya

SantriNews Network