Pilgub DKI Jakarta 2017

Nusron Wahid: NU Tak Pernah Keluarkan Fatwa Larang Pilih Pemimpin Nonmuslim

H Nusron Wahid (santrinews.com/ist)

Jakarta – Ketua Tim Pemenangan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, H Nusron Wahid menyatakan, secara organisasi Nahdlatul Ulama (NU) tidak pernah mengeluarkan fatwa terkait sosok pemimpin dari kalangan muslim atau nonmuslim.

Jika pun ada tokoh NU yang berbicara tentang kriteria pemimpin, hal itu merupakan sikap dan pernyataan pribadi.

Pernyataan Nusron itu dilontarkan guna menanggapi berita yang beredar di media sosial bahwa Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah secara resmi mewajibkan warganya memilih pemimpin muslim.

PBNU sudah resmi wajibkan pilih pemimpin muslim. Harap waspada terhadap segala manuver Nusron Purnomo (Nusron Wahid, Red) yang selalu mengatasnamakan NU untuk meraih pengikut!” tulis pesan tersebut.

Bahkan dikatakan, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dan Rais Syuriah PWNU DKI Jakarta KH Mahfudz Asriun sepakat untuk wajib memilih pemimpin muslim.

“Secara organisasi, PBNU belum pernah mengeluarkan fatwa agar nahdliyin memilih pemimpin muslim,” ujar mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, salah satu organisasi sayap NU, itu.

Namun Nusron enggan berkomentar banyak ketika ditanya, apakah tulisan di media sosial itu sebagai upaya untuk saling menjatuhkan di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Menurut Nusron yang kini jadi salah satu ketua PBNU ini, situasi politik di Jakarta masih kondusif menjelang Pilgub DKI 2017.

“Yang bilang situasi politik memanas, khan hanya orang-orang yang bilang saja. Tidak (panas), kok,” tandasnya.

Nusron telah ditunjuk jadi ketum tim pemenangan Ahok di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Penunjukan itu berdasarkan keinginan dari Ahok sendiri. (us/bs/sp)

Terkait

Politik Lainnya

SantriNews Network