MTQ Jatim 2021

Tutup MTQ Jatim 2021, Gubernur Khofifah: Sarana Tumbuhkan Spirit Qurani Demi Jatim Bangkit

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam (tengah) pada acara penutupan MTQ XXIX Jatim 2021 di Lapangan Nagara Bhakti Pendopo Ronggosukowati, Pamekasan, Rabu malam, 10 Nopember 2021 (santrinews.com/istimewa)

PAMEKASAN, SantriNews – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Provinsi Jawa Timur 2021, agar dijadikan sarana perekat rasa kebersamaan, membangun kekuatan berdasarkan nilai-nilai Islami demi Jatim yang aman dan sejahtera.

“Mari kita jadikan MTQ ini tidak hanya sekedar ajang untuk mengukir prestasi semata,” kata Khofifah saat sambutan pada penutupan MTQ Jatim 2021 Lapangan Nagara Bhakti kompleks Mandhapa Agung Ronggosukowati, Jl Pamong Praja Nomor 1 Pamekasan, Rabu malam, 10 Nopember 2021.

“Melainkan lebih dari pada itu sebagai sarana perekat rasa kebersamaan, sarana membangun kekuatan berdasarkan nilai-nilai Islami dalam rangka menyukseskan pembangunan untuk Jatim yang aman dan sejahtera,” imbuhnya.

Menurut Khofifah, MTQ ini memiliki makna penting dan sarat dengan nilai-nilai sakral yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Yakni menumbuhkan kesadaran spiritual tentang arti pentingnya ajaran Al-Quran sebagai motivasi dan pedoman dalam membangun kepribadian umat Islam dewasa ini.

Makna-makna Qurani yang telah dibangun pada kegiatan MTQ ini, lanjutnya, hendaknya menjadi kekuatan untuk Jatim Bangkit. Sebab, pemahaman terhadap Al-Quran akan menjadi satu kekuatan yang luar biasa dalam membangun tatanan akhla mulia dalam diri maupun keluarga, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Saya berharap nilai-nilai Qurani ini akan menjadi kekuatan kita untuk membangun masyarakat Jatim yang lebih baik, sejahtera lahir dan batin,” tegasnya.

Khofifah berharap MTQ ini tidak hanya dipahami sebagai kompetisi, melainkan sebagai salah satu momentum syiar Islam untuk lebih memasyarakatkan budaya baca, tulis dan pemahaman Al-Quran kepada masyarakat, agar kandungan nilai-nilainya dapat teraktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Apabila hal tersebut sungguh-sungguh kita upayakan, Insya Allah suasana religius yang sangat terasa pada saat penyelenggaran MTQ ini, tidak berlalu ketika kegiatan ini selesai, namun tetap menjiwai seluruh dinamika kehidupan masyarakat,” ujarnya.

MTQ Jatim 2021 digelar di Kabupaten Pamekasan pada 2-11 Nopember 2021, dan dibuka secara resmi oleh Gubernur Khofifah di Gedung Bakorwil IV Pamekasan, Rabu malam, 3 Nopember 2021. MTQ diikuti sebanyak 1.303 peserta dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. (red)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network