Dialog Gemasaba Jatim

Korem Bhaskara Jaya: Tugas Mahasiswa dan Santri Perangi Radikalisme

Surabaya – Kepala Seksi Teritorial Korem 084/Bhaskara Jaya, Letkol Arh Mariyono, mengajak mahasiswa dan santri di Jawa Timur untuk ikut memerangi radikalisme. Sebab, radikalisme adalah benih-benih dari kelompok radikal. Karena itu gerakan deradikalisasi harus dilakukan secara aktif di lingkungan masyarakat, kampus dan sekolah.

Hal itu disampaikan Mariyono dalam Dialog Interaktif yang digelar Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) Jawa Timur, di Pesantren Mahasiswa Al Husna, Wonocolo, Surabaya, Jumat, 27 Nopember 2015.

Di hadapan seratus peserta dialog, Mariyono menegaskan bahwa gerakan radikal saat ini telah menjadi ancaman global di seluruh dunia termasuk Indonesia. Sejumlah insiden di Pranci dan Mali yang menimbukan kerusakan dan korban jiwa yang didalangi kelompok radikal menjadi pelajaran berharga bagi bangsa ini agar tidak kecolongan.

“Gerakan deradikalisasi harus dilakukan secara aktif oleh mahasiswa dan santri. Dengan begitu, tak ada lagi tempat untuk ajaran radikal tumbuh dan berkembang. Ini tugas kita bersama,” tegasnya.

Dalam dialog bertajuk “Perkembangan dan Dinamika Gerakan Kelompok Syiah dan Ancamannya di Indonesia” itu, hadir pula sejumlah narasumber. Mereka adalah AKBP Dody Wijaya (Kasat Binmas Polrestabes Surabaya), Kompol Suwarno (Direktorat Intelkam Polda Jatim), dan Ustadz Ma’ruf Khozin (Aswaja NU Center Jawa Timur) serta Sholikhul Huda (Wakil Ketua Majelis Kader PW Muhammadiyah Jawa Timur). (jaz/onk)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network