Polemik Omnibus Law

Di Pesantren Annuqayah Sumenep, Mahfud MD Jawab Polemik RUU Cipta Kerja

Menko Polhukam Mahfud MD mengisi Sarasehan Ulama dan Tokoh Masyarakat di Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep, Ahad, 4 Oktober 2020 (santrinews.com/mahrus)

Sumenep – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD minta masyarakat terutama para tenaga kerja untuk tidak khawatir dan pesimis terhadap rencana DPR dan Pemerintah yang akan mengesahkan RUU Cipta Kerja.

“Jangan terlalu pesimis, setiap undang-undang apapun yang dibahas itu selalu ada yang menolak, ada yang setuju,” kata Mahfud usai mengisi Sarasehan Ulama dan Tokoh Masyarakat di Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep, Ahad, 4 Oktober 2020.

Mahfud MD meminta agar mempercayakan RUU Cipta Kerja diselesaikan oleh DPR sebagai wakil rakyat.

“Itu urusan DPR dan partai politik, rakyat sudah memilih wakil di DPR lalu mereka akan membicarakannya,” ujar Mantan Ketua MK ini.

Di tengah pro dan kontra soal RUU Cipta Kerja, Mahfud meyakinkan akan ada penyelesaikan secara konstitusi. “Ada proses penyelesaiannya secara konstitusi, kita tunggulah,” tegasnya.

Menurut Mahfud, pemerintah sudah melakukan diskusi dan menampung berbagai masukan dari kelompok atau perwakilan organisasi-organisasi tenaga kerja. Seluruh kekhawatiran mereka semuanya ditampung oleh pemerintah.

“Pemerintah sudah menampung kelompok-kelompok tenaga kerja untuk berdiskusi,” pungkasnya.

RUU Cipta Kerja telah disetujui Badan Legislasi DPR dan pemerintah. Beleid tersebut selanjutnya dijadwalkan akan disahkan menjadi Undang-Undang (UU) dalam Rapat Paripurna DPR pada Kamis, 8 Oktober 2020 pekan depan. (rus/onk)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network