Dr Asep Salahudin: Sekarang Generasi Muslim Kehilangan Ruh Perjuangan Keilmuan
Dr Asep Salahudin (santrinews.com/dok)
Jakarta – Cendekiawan Muslim, Dr Asep Salahudin mengatakan, saat ini kelompok muslim dari kampus-kampus makin ketinggalan zaman dalam urusan pemikiran. Bukan hanya mahasiswa, melainkan di kalangan para dosen. Dia menyebut, misalnya, di Bandung.
“Generasi mahasiswa muslim, termasuk para dosen dan pengelola kampus kehilangan ruh perjuangan untuk keilmuan,” katanya saat diskusi Program Prioritas Gerakan civic-Islam di Kantor LP3ES Pejaten Jakarta Selatan, Rabu 25 Pebruari 2015.
Faktornya, menurut dia, karena kebanyakan mereka cenderung pragmatis hnya mengejar status dan gelar. Begitu juga para dosen. “Dosennya hanya mengajar karena kewajiban sebagai pekerja, dan pengelola universitas cenderung berpikir birokratis,” tandasnya.
Salahudin yang juga dosen di sejumlah perguruan tinggi di Jawa Barat itu berharap, utamanya kepada mahasiswa agar kreatif dan tidak sekadar mengejar gelar. “Sekarang dan ke depan tantangan Islam menghadapi problem yang amat kompleks,” ujarnya.
“Jangan sampai karena frustasi melihat zaman lantas solusinya pragmatis lari ke masa lalu dengan fundamentalisme atau eskapisme,” pesannnya. (husain/ahay)
