Munas Alim Ulama NU

Di Hadapan Ulama NU, Presiden Jokowi Janji Segera Tetapkan Hari Santri

Presiden Jokowi "diserbu" para santri di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang, Jawa Tengah (santrinews.com/detik)

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) di hadapan para alim ulama dan puluhan ribu jamaah Nahdlatul Ulama (NU) berjanji dalam waktu dekat akan segera mengesahkan Hari Santri.

“Segera saya akan sahkan hari santri,” kata Presiden Jokowi di acara pembukaan Munas Alim Ulama NU, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Ahad, 14 Juni 2015.

Dia mengungkapkan alasan keterlambatan penetapan Hari Santri. Menurutnya, sampai belum bisa sempat diputuskan dan ditandatanganinya karena usulan yang masuk bermacam-macam. Ada yang 1 Muharram, dan ada yang mengusulkan tanggal 22 Oktober.

“Proses hari santri sudah diproses, semua setuju saya tinggal bismillah dan tandatangani, tapi sampai sekarang belum ada di meja saya jadi belum saya tandatangani,” tegasnya.

Karena itu, mantan Gubernur DKI itu meminta para alim ulama dan elemen pondok pesantren agar bersabar menanti pengesahan hari santri. “Saya sudah perintahkan Menteri Agama,” tandasnya.

menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Nasional Alim Ulama Nahdatul Ulama (Munas NU) di Masjid Istiqlal Jakarta, Ahad, 14 Juni 2015. Pembukaan Munas Nu itu juga dirangkai dengan istighosah akbar dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1436 Hijriah.

Presiden Jokowi menghadiri pembukaan Munas Alim Ulama NU dan istighosah akbar bersama sejumlah Menteri Kabinet Kerja seperti Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin,Menpan RB Yuddy Chrisnandi, Menpora Imam Nahrawi, dan Menkominfo Rudiantara.

Tampak hadir pula Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansar Nusron Wahid, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan istri almarhum Presiden KH Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah, dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.

Istighosah yang dipimpin Rais “˜Amm Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (Jatman), Habib Luthfi bin Ali bin Yahya itu sedikitnya dihadiri 40 ribu jamaah dari seluruh Indonesia. (ahay)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network