Ketua Umum Muslimat NU: Pesantren Juga Jadi Sasaran Narkoba

Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa (santrinews.com/ist)

Palu – Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengatakan seluruh lini akan disasar para bandar dan pengedar narkoba. Termasuk pesantren.

“Termasuk di lingkungan pesantren sehingga perlu mendapat perhatian serius,” kata Khofifah ketika membuka Konferensi Wilayah VII Muslimat NU Sulteng di Palu, Ahad, 6 Februari 2016.

Di hadapan ratusan peserta konfrensi, mensos meminta semua pihak peduli dan perhatian dengan masalah narkoba.

“Kalau lewat pintu A, B dan C tidak bisa, maka mereka akan mencari pintu lain seperti lewat pintu dimana akan terkait dengan proses spiritualitas yang sering kali dilakukan sangat intensif di pasantren,” tambah perempuan yang juga Menteri Sosial ini.

Jika tidak hati-hati, maka bisa mudah terjebak. “Hal-hal seperti ini menjadi ‘warning’ bagi kita semua. Peringatan bagi kita semua bahwa market di Indonesia yang sekarang ini 5,8 juta orang dan omzetnya sekitar Rp63 triliun itu, sebuah market yang menggiurkan bagi sebuah industri narkoba,” katanya.

“Penting untuk kita mengenali agar kita tidak terjebak dengan narkoba yang hanya merusak dan mematikan itu,” katanya mengingatkan.

Ia juga minta kepada kaum muslimat NU untuk ikut memerangi narkoba dengan gencar melakukan sosialisasi dan pencerahan kepada masyarakat.

Konferwil Muslimat NU Tingkat Provinsi Sulteng diikuti para peserta dari 10 kabupaten dan Kota Palu dengan agenda utama evaluasi program kerja sebelumnya dan memilih pengurus baru.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Gubernur Sulteng diwakili Asisten I Sekdapron Arif Lajuba dan istri Gubernur Sulteng Hj Zalsulmida Djanggola. (shir/ant)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network