1 Abad NU

Gubernur Kalsel Beri Penghargaan 15 Ulama pada Peringatan 1 Abad NU

Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor saat memberikan penghargaan kepada para ulama sepuh di provinsi Kalsel dan diterima para ahli warisnya pada peringatan Satu Abad NU di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Kalsel, Sabtu, 18 Februari 2023 (santrinews.com/antara)

Banjarmasin – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor memberikan penghargaan kepada 15 ulama. Penghargaan diberikan atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam menyebarkan ajaran Aswaja dan pengembangan Nahdlatul Ulama (NU) di Kalimantan Selatan.

Penghargaan itu diberikan pada acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW sekaligus Peringatan Satu Abad NU di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu, 18 Februari 2023.

Para ulam itu di antaranya almarhum KH Idham Chalid, KH M Husin Mughni, dan KH Husin Qadri.

Didampingi Pimpinan Pondok Pesantren Madrasah Darussalam Tahfiz dan Ilmu Al-Quran Martapura KH Wildan Salman dan Kapolda Kalsel Brigjen Andi Rian, Gubernur Sahbirin Noor menyerahkan penghargaan kepada ahli waris para ulama sepuh di Kalsel tersebut.

Dalam acara akbar yang dihadiri ribuan santri, Banser hingga organisasi Islam lainnya tersebut, Gubernur Sahbirin Noor menyampaikan, satu abad NU bukan waktu yang sebentar, hingga harus dimuliakan Nahdlatul Ulama ini. “Bak panah yang ditembakkan, tidak kembali lagi,” ujarnya.

Menurut dia, acara peringatan satu abad NU ini sebagai bentuk menghargai para pendiri dan penggagas Nahdlatul Ulama di negeri ini, termasuk para ulama di provinsi ini yang sudah berjuang untuk tegaknya ajaran ahlussunah wal jamaah hingga kini.

“Jas merah, jangan lupakan sejarah,” kata gubernur yang lebih akrab disapa Paman Birin tersebut.

Ia berharap, acara peringatan ini menjadi pelajaran betapa sejarah berdirinya NU ini mewarnai berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Karena kemerdekaan negeri ini dari penjajah, tidak lepas dari peran ustadz dan ulama NU,” ujarnya.

Sementara itu, Pengurus Pengkaderan Aswaja Senter Pesantren Tebuireng Ustadz Syukron Makmun menyampaikan, Kalsel masuk daerah yang besar warga Nahdlatul Ulama, bahkan di provinsi ini melahirkan banyak ulama besar.

Ia menyampaikan, dengan banyaknya warga Nahdliyin di provinsi ini, pengetahuan tentang NU dan Aswaja harus terus dikuatkan. Apalagi, di provinsi ini banyak pesantren yang merupakan aliran NU. “Karena berdirinya NU tidak terlepas dari pesantren, ulama-ulama dari pesantren,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Sahbirin Noor juga mendapat kehormatan dipakaikan jaket Banser NU.

Selain itu, Pimpinan Ponpes Madrasah Darussalam Tahfiz dan Ilmu Alquran Martapura KH Wildan Salman membacakan perjalanan masuknya organisasi NU ke Kalsel, yang diikuti para ulama besar di provinsi ini. ®

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network