Pemilu 2024, Gusdurian Surabaya-BEM UKWMS Serukan Politik Bermartabat
Suasan Talkshow Muda Melek Politik 2.0 atau Muletik di Hall Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (santrinews.com/istimewa)
SURABAYA, SantriNews — Gerakan Gusdurian (Gerdu) Surabaya berkolaborasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) menggelar acara Talkshow Muda Melek Politik 2.0 (Muletik).
Berlangsung di Hall UKWM, Sabtu 16 Desember 2023, acara ini bertujuan agar pemuda saat ini melek akan politik menghadapi Pemilu 2024.
“Gerdu Suroboyo dan BEM UKWMS mengajak mahasiswa untuk melek politik dan serukan politik bermartabat,” kata Koordinator Gerakan Gusdurian Surabaya, Siti Sumriyah.
Ia menjelaskan, politik bermartabat melibatkan komunikasi yang beradab dan menghormati perbedaan pendapat.
“Para politisi yang menjunjung tinggi martabat politik tidak menyebarkan fitnah, melainkan melakukan debat yang sehat dan membangun untuk mencari solusi terbaik bagi masyarakat,” tegasnya.
Ia menyampaikan terima kasih karena sudah diberi kesempatan untuk ikut serta dalam acara ini. Ia menegaskan, Gerdu Surabaya berkomitmen untuk mendampingi masyarakat terutama akar rumput pada pesta demokrasi atau Pemilu 2024.
Gerdu Surabaya memiliki isu prioritas, salah satunya isu demokrasi dan politik. Harapannya, Pemilu 2024 mendatang menjadi pemilu yang bermartabat dan saling menghargai dengan cara tidak adanya berita hoax maupun ujaran kebencian.
“Acara Muletik 2.0 ini sangat pas dengan harapan dan keinginan kami karena semakin banyak pemuda yang melek politik maka semakin dekat pula pemilu 2024 menjadi pemilu yang jujur, adil, damai, dan bermartabat.
Sumriyah menyampaikan kebanggaannya karena aktivis BEM UKWMS yang notabene Generasi Z membuat acara yang menumbuhkan kesadaran akan pentingnya politik.
“Besar harapan kami kolaborasi ini tidak berhenti di acara ini, kedepan tentu masih banyak kegiatan-kegiatan keren lainnya yang bisa dilaksanakan bersama, baik tentang politik, demokrasi, pendidikan, lingkungan, dan kemanusiaan,” ujarnya. (red)
