Kemenhub Fasilitasi Ratusan Santri Asal Pulau Sapudi Sumenep Balik Mudik Gratis

SUMENEP — Ratusan santri asal Pulau Sapudi Sumenep, Jawa Timur, mulai akan kembali ke pesantren. Direktorat Jendral Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menyediakan kapal khusus gratis bagi mereka.
Para santri yang akan mengikuti balik gratis tersebut telah berkumpul sejak pukul 07.00 WIB di halaman kantor Syahbandar Pelabuhan Sapudi. Sebelum berangkat dan dilepas oleh pejabat Kementerian Perhubungan, para santri dan wali santri melakukan doa bersama.
Direktur Lalu lintas dan Angkutan Laut (Dirjen Lala) Kementerian Perhubungan, Hendri Genting, mengatakan, berdasarkan data badan kebijakan transportasi Kementerian Perhubungan jumlah pemudik tahun 2023 mencapai 123,8 juta.
Program arus balik mudik lebaran gratis terjadwal dua kali keberangkatan yakni pada Ahad, 30 April 2023 dan Sabtu, 6 Mei 2023. Pada jadwal keberangkatan pertama, sedikitnya ada 236 santri dan wali santri dengan menggunakan Kapal Latih Bung Tomo.
Mereka berasal dari santri Pondok Pesantren Walisongo Situbondo, Jawa Timur. Para santri dan wali santri berkumpul di Halaman Kantor UPP Kelas III Pulau Sapudi, untuk mengikuti upacara pelepasan.
Para simpatisan dan keluarga santri juga ikut menyaksikan momen pelepasan para santri yang hendak menimba ilmu di luar pulau Sapudi itu. Wajah dan perasaan haru keluarga santri terlihat saat hendak melepaskan putra putrinya kembali ke tanah rantau untuk belajar agama.
Hendri Ginting menyampaikan rasa terima kasih kepada BPSDM Perhubungan dan Direktorat Kenavigasian karena telah membantu dalam penambahan armada laut. Menurut dia, tambahan armada laut ini demi mengangkut penumpang pada arus balik mudik Lebaran 2023.
“Kita tahu di wilayah Madura banyak pemudik yang menggunakan angkutan laut, sehingga pihak kami meminta tambahan armada laut untuk kebutuhan arus balik gratis,” ujarnya saat sambutan di hadapan para santri.
Hendri menghimbau para santri yang hendak balik ke pesantren untuk mempersiapkan diri dengan cara menjaga kesehatan dan tetap berhati-hati selama perjalanan.
“Intinya tetap mematuhi semua aturan keselamatan pelayaran,” pesannya.
Hadir dalam upacara pelepasan santri PP Walisongo tersebut Kepala BPSDM Perhubungan, Kepala Pusat SDM Perhubungan Laut, Kepala Pusat SDM Perhubungan Darat, Kepala KSU Tanjung Perak, Direktur Poltekpel Surabaya, Direktur Poltekbang Surabaya, Kepala KSOP Kelas IV Kalianget, Plt. Kepala Kantor UPP Kelas III Sapudi, serta Putra Pengasuh Pondok Pesantren Walisongo KH Ainul Yaqin, dan tokoh agama Sapudi KH Ach Murtadla. (red)