Kang Said Persilahkan Jokowi Dekati Kiai NU

Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di kediaman Rais 'Am PBNU KH Mustofa Bisri, di Rembang, Jawa Tengah (detik/santrinews.com)
Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj tak mempersoalkan calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi mengunjungi tokoh-tokoh NU pada momentum jelang Pemilu ini.
PBNU mengklaim akan tetap netral tanpa mengarahkan dukungan khusus ke calon presiden tertentu. Namun terkait tokoh sepuh atau kiai-kiai NU, Said menyerahkan kepada pribadi yang bersangkutan.
“Soal sikapnya seperti apa, kembali ke kiai masing-masing,” kata Kang Said – panggilan akrabnya, di Pondok Pesantren Luhur Al Tsaqafah, Jakarta Selatan, Sabtu, 22 Maret 2014.
Kamis malam, 20 Maret 2014, Jokowi menemui Rais ‘Am PBNU KH Mustofa Bisri (Gus Mus) di Rembang, Jawa Tengah. Jokowi datang ditemani Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga politisi PDIP.
“Boleh mengambil simpati dari yang disowani (dikunjungi) itu. Misalkan mendatangi Gus Mus supaya Gus Mus simpati, kan gitu,” ujar Said.
Partai Kebangkitan bangsa (PKB) yang memiliki basis massa kaum NU, seperti dilansir Detik, tak mengkhawatirkan langkah politik Jokowi itu akan menggembosi suara PKB.
“Saya kira tidak ada korelasinya antara Jokowi ke Rembang (kediaman Gus Mus) dan perebutan simpatisan PKB. PKB punya basis dan tetap loyal sampai hari ini,” kata Ketua DPP PKB Marwan Ja’far.
“Pemilih PKB sudah loyal dengan garis perjuangan antara PKB dan NU,” klaim Marwan. (sep/ahay)