Imam Nahrawi: Buat Orang Tua Percaya Kalian Bermanfaat Aktif di PMII

Menpora H Imam Nahrawi saat memberikan pengarahan kepada peserta PKL II PKC PMII Kalimantan Barat, Sabtu, 17 Nopember 2018 (santrinews.com/ist)

Pontianak – Menteri Pemuda dan Olahraga H Imam Nahrawi mengingatkan agar kader PMII tidak takut memulai dari bawah. Sebab, menurutnya, gagasan yang besar tidak muncul tiba-tiba, melainkan melalui proses yang panjang.

“Ia (ide besar) dibentuk dari sebuah proses dan pengalaman panjang,” kata Imam Nahrawi di hadapan ratusan peserta Pelatihan Kader Lanjut (PKL) II Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kalimantan Barat di kantor perwakilan BKKBN Kalbar, Sabtu, 17 Nopember 2018.

Baca: Ini Saran Menpora kepada Kopri PMII

Dalam kesempatan itu, Mantan Ketua Umum PC PMII Surabaya dan Ketua Umum PKC PMII Jawa Timur ini banyak bercerita bagaimana ia berproses dari awal. Mulai jadi marbot hingga menjadi imam masjid.

Alumnus Pondok Pesantren Al Kholiliyah An Nuroniyah, Demangan Timur, Bangkalan ini juga berpesan agar setiap ilmu yang didapat dari pesantren terus dimanfaatkan.

“Disuruh ngajar ngaji, ambil. Disuruh jadi bolak, ambil. Disuruh jadi khatib, ambil. Disuruh mimpin tahlil, ambil. Disuruh demo, paling depan,” ujarnya diikuti tawa peserta.

Baca juga: Dr (HC) Imam Nahrawi, Menpora Penuh Aura Inspirasi

Ia juga berpesan agar kader PMII menjadi sosok yang bisa dipercaya. Dipercaya senior, dipercaya orang tua. “Buat orang tua kalian percaya bahwa kalian bermanfaat berada di PMII,” tegasnya.

“Jadi jangan sia-siakan kepercayaan yang diberikan oleh para pengader, karena itulah letak pembelajaran,” sambungnya.

Baca pula: Duet Muhaimin-Nahrawi Sukses Sinergikan PKB-NU

Suami dari Shahibah Rahmah ini pun bercerita bagaimana dirinya berupaya menjaga kepercayaan sebagai Menpora di Kabinet Kerja Jokowi-JK. “Ini harus dijaga. Jika tidak, kita akan mundur jauh. Jauh sekali melebihi pada saat kita belum merdeka,” pungkasnya. (us/nuo)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network