H Zainal Siapkan Dana 50 Juta untuk KNPI Ambunten
Sumenep – Dewan Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPK KNPI) Kecamatan Ambunten mendapatkan perhatian khusus dari anggota DPRD Sumenep, H Zainal Arifin. Dia berjanji akan memberi bantuan sebesar Rp.50 juta.
“Saya akan siapkan 50 juta untuk teman-teman pemuda khususnya KNPI Ambunten jika mau berwirausaha,” kata Zainal dalam acara temu pemuda dan Dialog Kewirausahaan, Sabtu, 11 Juli 2015.
Acara yang bertemakan ‘Gerakan 5000 Wirausahawan Muda Sumenep’ yang dikemas dengan buka bersama itu tampak meriah. Camat Ambunten Joko Sigit dan Sekretaris Camat Farid, serta DPD KNPI Kabupaten Sumenep tampak hadir. Para pengurus ormas, serta para pemuda dari berbagai kalangan se kecamatan Ambunten.
Farid menjelaskan bahwa moment penting bagi bangsa Indonesia lahir dari ide pemuda, serta semangat dan kepemimpinan para pemuda. Pemuda yang karena penggolongan usianya, memang selalu berpikir jernih dan bebas dalam menuangkan segala bentuk ide serta gagasannya kepada bangsa dan negara.
“Katakanlah perisitiwa penting bangsa seperti Sumpah Pemuda, persiapan dan pelaksanaan Kemerdekaan RI, atau peristiwa sekitar tahun 1965 yang semuanya melibatkan peran aktif pemuda,” ujarnya.
Joko dalam sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh para pemuda ini. Dia mengaku senang karena pemuda sudah mulai berpikir positif, mulai berpikir tentang jati dirinya untuk masa depan, karena hari ini Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama para pemuda melalui KNPI akan membentuk 5000 Wirausaha Muda.
“Apalagi kedepan kita akan menghadapi pasar bebas yang dikenal dengan Masyarakat Ekonomi Asean, maka sangat penting bagi para pemuda untuk memulai berwirausaha untuk masa depannya,” tandasnya.
Senada disampaikan Ketua DPD KNPI Sumenep Ahmad Mahsun. Menurut dia, Pemkab Sumenep bersama KNPI akan mengajak para pemuda untuk berwirausaha. Sebab setelah dilakukan analisa ternyata cukup banyak pemuda sekarang yang tidak punya pekerjaan.
Karena itu, Mahsun meminta para pemuda agar serius dalam menjalankan program gerakan 5000 wirausaha muda ini. Sebab, selama ini ketika mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti alat-alat perindustrian melalui Disperindag nyaris tidak sesuai dengan harapan bahkan ada yang dijual.
“Insya Allah melalui program ini ada sekitar 100 juta tiap kecamatan akan dibantu oleh pemerintah melalui kelompok-kelompok pemuda. Kedepan mari kita jaga kepercayaan ini agar bantuan-bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran dan dapat dikelola dengan baik,” harapnya. (dani/jaz)