Perkuat Kaderisasi, LAKUT IPNU Surabaya Hadirkan Pakar

Surabaya – Untuk memperkuat kaderisasi, PC IPNU Kota Surabaya mengadakan Latihan Kader Utama (LAKUT) pada 5-8 Januari 2017 di Gedung Hoofdbestuur Nahdlatoel Oelama, NU Kota Surabaya. Dengan Tema “Revitalisasi Gerakan Pelajar NU yang Kritis dan Militan di Tengah Masyarakat Urban”
Dalam kegiatan Lakut tersebut menyuguhkan berbagai materi-materi yang strategis dan kontekstual dan menghadirkan narasumber, diantaranya Ketua PCNU Kota Surabaya Dr Muhibbin Zuhri, M.Ag, Komite Nasional FNKSDA MuhammadAl-Fayyadl, Editor Islam Bergerak Roy Murtadho, H Direktur TV9 Hakim Jayli, Ketua PW IPNU Jawa Timur Haikal Atiek Zamzami, Komisaris PT Cipta Indo Buana Alaik S Hadi, dan Muhammad Idris dari Mata air Foundation.
Dalam sambutannya Ketua PC IPNU Surabaya Agus Setiawan menuturkan bahwa LAKUT ini merupakan suatu wujud itikad dari PC IPNU Kota Surabaya untuk memperkuat kaderisasi. Sebab kaderisasi adalah pilar utama sebuah organisasi agar dapat terus eksis di tengah segala tantangan zaman.
“Cita-cita organisasi tidak dapat tercapai tanpa adanya proses kaderisasi yang memadai untuk melahirkan kader-kader mumpuni dalam berbagai bidang dan profesi yang memiliki semangat kebangsaan dan moralitas tinggi untuk benar-benar menjadi pemimpin,” tegasnya.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kader yang mampu mengelola dan menjadi penggerak organisasi secara profesional, pioneer dalam gerakan sosial, serta mampu menyelesaikan permasalahan dalam organisasi serta permasalahan sosial kemasyarakatan,” sambungnya.
Maka dari itu agenda kaderisasi menjadi “titik tumpu” utama. Dan IPNU dituntut untuk dapat melahirkan kader-kader yang tidak hanya tangguh secara intelektual dan memiliki keunggulan akhlaq serta terampil berorganisasi, namun juga siap tempur di medan peradaban yang makin kompleks.
“Upaya untuk mencetak calon-calon pemimpin masa depan yang memiliki kapasitas kepemimpinan yang tinggi dan memiliki keberpihakan dan militansi, berkarakter penggerak serta kritis dan tidak menutup mata terhadap berbagai persoalan dan perkembangan sosial yang dihadapi mayarakat,” tutupnya.
Sementara Sekretaris PC IPNU Surabaya Harun Rosyid menjelaskan, kaderisasi di sebuah organisasi merupakan kunci kesinambungan hidup sebuah organisasi untuk tumbuhnya kader tangguh dan tersedianya sumber daya manusia bermutu yang mempunyai komitmen tinggi terhadap ideology.
“Keberadaan Generasi Muda di NU menjadi sangat strategis, bukan hanya karena kuantitas dan sebarannya, juga karena di tangan Generasi mudalah masa depan bangsa dan jam’iyyah dipertaruhkan,” kata Harun Rosyid. (rus/onk)