TNI dan Warga Gotong Royong Bangun Jalan dan Asrama Santri
Wonogiri – Gotong royong membangun jalan baru dilakukan warga masyarakat bersama anggota TNI, dalam upaya mewujudkan terbukanya hubungan darat antardusun. Bersamaan itu juga dilakukan bedah rumah warga miskin, dan membantu pembangunan asrama santri pondok pesantren.
Jalan baru dibangun untuk menghubungkan Dusun Susukan dengan Dusun Gondang, di Desa Pare, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Kepala Desa (Kades) Pare, Sugeng dan Kepala Dusun (Kadus) Susukan Sih Winarno, menyatakan, pembangunan jalan baru ini memiliki panjang 800 meter dan lebar empat meter.
Posisinya berada di pinggang lereng perbukitan, yang tidak dapat dijangkau alat berat. Karena itu, pengerjaannya dilakukan secara manual melalui gerakan kerja bakti gotong royong masyarakat bersama para anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Danramil 02-Selogiri, Kapten Subandi, menyatakan, kecuali mengerahkan anggota Babinsa dan personel dari Koramil Selogiri, juga dibantu para anggota Koramil se Distrik Wonogiri-1.
Karya bakti TNI ini, dilaksanakan sebagai wujud dari bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat, untuk meningkatkan jalinan kemanunggalan tentara bersama rakyat, sekaligus menjadi peruwujudan dari peran nyata Satuan Kodim 0728 Wonogiri pimpinan Dandim Letkol (Inf) Mirza Eka Junaedi, dalam rangka melaksanakan pembinan teritorial.
Bersamaan itu, juga dilakukan kerja bakti bedah rumah milik warga miskin di Dusun Bendungan RT 02/RW 03 Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Diprakarsai oleh Babinsa Desa Jendi, Serma Sularjo, bersama-sama warga masyarakat, dilakukan bedah rumah untuk memugar tempat hunian Sunar yang bermukim di Dusun Bendungan.
Bersamaan itu, juga dilakukan karya bakti gotong royong pengecoran lantai bangunan bertingkat untuk asrama santri di Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah Dusun Kalikatir, Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Pengecoran beton di Pesantren pimpinan KH Abdul Aziz ini, dilakukan bersama para santri. (shir/sm)