Hargai Pengorbanan Riyanto, Banser Jatim Usulkan Hari Kemanusiaan Nasional

Kasatkorwil Banser Jawa Timur, H M Abid Umar (santrinews.com/ist)

Surabaya – Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jawa Timur menilai bahwa Riyanto, anggota Banser NU Mojokerto, yang wafat saat ikut mengamankan kebaktian di Gereja Eben Haezer Mojokerto sebagai seorang pahlawan kemanusiaan.

Tanggal 24 Desember 2000, tepatnya 16 tahun lalu, Riyanto dengan berani membawa bom yang diletakkan di Gereja Eben Haezer dan berusaha membuangnya. Sayang, bom itu meledak saat hendak dibuang dan langsung menewaskan Riyanto.

Untuk mengenang jasanya tersebut, Satkorwil Banser Jatim akan mengusulkan kepada Pemerintah agar insiden meninggalnya Riyanto itu ditetapkan sebagai Hari Kemanusiaan Nasional.

“Usulan ini sebagai bentuk penghargaan kepada pahlawan kemanusian, sahabat Riyanto,” kata Kepala Satkorwil Banser Jawa Timur H M Abid Umar, di sela-sela memimpin Upgrading Banser se-Jatim, di RM Agis Surabaya, Rabu, 28 Desember 2016.

Menurut Abid Umar, saat itu Riyanto berhasil menyelamatkan ratusan orang yang sedang menjalankan kebaktian di dalam Gereja. Namun, nyawa Riyanto sendiri tidak terselamatkan.

“Atas dasar itu, kami mengusulkan kepada pemerintah untuk memberikan penghargaan kepada sahabat alm Riyanto dengan menjadikan 24 Desember sebagai Hari Kemanusiaan,” tegasnya.

Usulan itu penting mengingat akhir-akhir ini eskalasi kekerasan atas nama perbedaan agama semakin meningkat. “Sahabat Riyanto menunjukkan komitmennya yang kuat dan selaras dengan Nawa Prasetya Banser, meskipun harus mengorbankan nyawa,” tegasnya.

Abid menambahkan, beberapa Hari Nasional digagas dan lahir dari Jawa Timur. Sebelumnya, sudah diusulkan Hari Santri Nasional dan dan sudah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2015 lalu.

Di tempat yang sama, Sekretaris Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur H Ahmad Tamim, mengatakan, usulan Banser tersebut dalam waktu dekat akan segera disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.

“Kebetulan Desember adalah bulan Gus Dur sang Guru Bangsa. Karena itu, usulan tanggal 24 Desember sebagai Hari Kemanusiaan Nasional sangat tepat,” tegasnya. (rus/onk)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network