Pilgub Jatim 2018
Fatayat NU Terpukau Pesona Arumi Bachsin
Arumi Bachsin di hadapan Kader Fatayat Nu Paciran, Lamongan (santrinews.com/ist)
Lamongan – Pesona dan keramahan Arumi Bachsin, istri dari bakal calon wakil gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, benar-benar memukau ribuan remaja putri dan ibu-ibu muda. Bahkan, banyak yang hingga histeris.
Itu tampak misalnya saat Arumi hadir di panggung Jalan Sehat Aksi dalam rangka Harlah Fatayat NU ke 68 di Paciran, Lamongan, Jumat, 9 Februari 2018.
Arumi Bachsin tiba di lokasi sekira pukul 09.30 WIB. Ia langsung jadi magnet ribuan anak muda dan ibu-ibu. Mereka meneriakkan nama Arumi dan berebut ingin bersalaman plus berselfie ria.
Pihak keamananpun terlihat kualahan dan harus dibantu panitia untuk memastikan perempuan cantik berkerudung warna krem bisa naik panggung.
Sampai di atas panggungpun giliran sejumlah panitia malah berebut ingin berswa foto dengan artis, istri Bupati Trenggalek.
“Selamat datang Mbak Arumi, semoga nanti Bu Khofifah dan Mas Emil jadi Gubernur dan Wagub,” kata seorang panitia di tengah kerumunan orang.
“Saya datang ke mari untuk meyapa saudara-saudara di sini sekaligus ingin mengucapkan selamat ulang tahun kepada Fatayat NU ke-68, semoga tetap menjadi organisasi yang kuat, solid, berkah dan banyak berkontribusi untuk umat dan bangsa,” ujar Arumi.
Dalam kesempatan itu, Arumi juga menyampaikan salam dari Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak yang belum sempat datang ke Paciran.
Di hadapan kader Fatayat, remaja putri dan bu-ibu muda yang memenuhi lapangan parkir Wisata Religi Sunan Drajat, Arumi menyampaikan agar para generasi muda tidak alergi dengan politik.
“Saatnya anak muda mengambil peran dalam politik agar bisa berkontribusi secara positif untuk bangsa,” tandas perempuan yang mulai familiar dengan terminologi dan aktifitas politik tersebut.
Usai memberi sambutan Arumi juga ikut mengumumkan nama-nama pemenang jalan sehat. Saat berpamitan lagi-lagi aparat kewalahan memapah Arumi turun panggung menuju mobil.
Panitia dan pihak keamanan harus mengatur agar puluhan remaja putri yang berusaha merengsek naik panggung. “Turun turun, yang mau selfie harus antre, kalo tidak panggung bisa ambruk,” teriak panitia.
Seolah tak mengindahkan peringatan panitia, anak-anak milenia itu terus berusaha mendekati idola mereka ini. Meski demikian, dengan penuh sabar dan tetap tersenyum ramah Arumi melayani permintaan bersalaman dan berswa foto.
Usai menghadiri acara Fatayat, Arumi dan rombongan menyempatkan nyekar ke makam Sunan Drajat yang berada dekat lokasi jalan sehat.
Saat nyekar menuju makam pun Arumi yang harus melewati jalan alternatif, masih saja dikuntit sejumlah remaja putri dan ibu ibu untuk berselfie ria. Magnet Arumi di Pantura sangat kuat hingga akhir acara masih banyak yang meminta foto. (*)