Liga Santri Nusantara
15 Pesantren di DIY Berkompetisi di Liga Santri

Yogyakarta – Sebanyak 15 pondok pesantren se-DIY mengikuti Liga Santri Nasional, di Stadion Sultan Agung Bantul. Pemenang tingkat daerah nantinya akan menjadi wakil DIY dalam tingkat nasional memperebutkan piala Menterai Pemuda dan Olahraga.
Kompetisi sepakbola antarponpes ini sendiri dilaksanakan mulai Senin (29/8/2016) hingga Senin (5/9/2016) mendatang.
Liga ini merupakan ajang untuk menjalin tali silaturahmi antarponpes sekaligus mencari bibit-bibit pesepabola di Tanah Air. Nantinya diharapkan bisa menularkan kultur yang baik di dalam dunia persepakbolaan tanah air.
Koordinator Liga Santri Nasional wilayah DIY, Umarudin Masdar mengatakan peserta merupakan santri ponpes yang terdaftar dalam Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama atau asosiasi ponpes.
Tahun ini, peserta paling banyak berasal dari Kabupaten Bantul dengan mengirimkan delapan tim dari delapan pesantren. “Pemenang tingkat DIY akan mewakili dalam tingkat nasional,” kata Umarusin, Senin, 29 Agustus 2016.
Dia menjelaskan, DIY di ajang Liga Santri Nasional cukup diperhitungkan. Dalam ajang yang sama tahun 2015, DIY yang diwakili oleh Ponpes Nur Iman Mlangi berhasil menyabet juara tiga.
Untuk tahun ini, DIY memasang target lebih tinggi, yakni bisa menjadi juara pertama. “Target tahun ini bisa menjadi juara pertama,“jelasnya.
Dia menambahkan, Liga Santri Nasional tingkat daerah ini dilaksanakan di 32 region di seluruh Indonesia. Nantinya, pemenang dari masing-masing region akan menjadi wakil dari masing-masing wilayahnya untuk tampil dalam ajang Piala Menpora.
Pemenang dari Piala Menpora nantinya akan menjadi wakil dari Indonesia untuk tampil dalam kejuaraan dunia yang rencananya akan digelar di Eropa. (shir/tribun)