Antusiasme Sambut Kirab Resolusi Jihad NU Bukti Spirit Juang Kaum Santri Tetap Berkobar
Sidoarjo – Peringatan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2016 mendapat sambutan dari berbagai kalangan. Terbukti, Kirab Resolusi Jihad sebagai rangkaian peringatan hari sanari disambut dengan antusias oleh masyarakat luas, khususnya kalangan pondok pesantren dan tokoh NU di berbagai daerah.
“Antusiasme masyarakat menyambut Kirab Resolusi Jihad sebagai bagian peringatan Hari Santri merupakan bukti, bahwa semangat juang kaum santri tak pernah mati,” kata Nur Cholil Efendi, Kader Muda NU Sidoarjo, Senin, 17 Oktober 2016.
Menurut Cholil, esensi peringatan hari santri sejatinya merefleksikan kembali sejarah perjuangan para kiyai dan kaum santri terdahulu dalam berjuang, merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
“Sekarang kondisinya sudah beda, semangat jihad kaum santri tetap harus senantiasa dipupuk, tapi bukan lagi perang melawan penjajah, melainkan perang melawan kebodohan,” tandas alumni IAI Al-Khoziny Buduran Sidoarjo ini.
Artinya, jelas Cholil, kaum santri sekarang harus menempa dirinya, belajar dengan sungguh-sungguh segala bidang ilmu pengetahuan agar menjadi generasi unggul. “Bila SDM santri unggul, maka dia akan bisa berkurang lebih nyata dalam pembangunan bangsa, dan itu Jihad Santai di era sekarang,” jelas mantan aktivis PMII Sidoarjo ini.
Untuk itu, tambah Cholil, maka pendidikan menjadi salah satu jawabannya. Sehingga mutlak kedepan, pendidikan pesantren harus senantiasa berbenah agar bisa melahirkan santri yang berkualitas, dengan tetap menjaga nilai-nilai pesantren dan berpegang teguh pada ajaran Islam yang berhaluan ahlussunnah wal jamaah. (*)