Bupati Tapanuli Selatan: MTQ Pacu Akselerasi Pembangunan SDM

Bupati Tapanuli Selatan H Syahrul M Pasaribu (santrinews.com/ist)

Tapanuli Selatan – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) sebuah event keagamaan diharapkan menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, serta mampu menjadi daya dorong kuat untuk memacu akselerasi (percepatan) pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) khusus bidang Keagamaan.

Demikian disampaikan Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan H Syahrul M Pasaribu dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan MTQ Nasional ke-48 Tingkat Kabupaten Tahun 2016, di Lapangan Bola Kaki Kopi Godang, Kecamatan Angkola Timur, Jumat Malam, 22 April 2016. Pembukaan ditandai pemukulan bedug diiringi takbir “Allahu Akbar…”.

MTQ, ujarnya, jangan dimaknai hanya mengejar juara namun bagaimana kita dapat menumbuhkan kecintaan dan menggairahkan masyarakat untuk senantiasa mempelajari dan memahami Al-Quran sebagai petunjuk dan pedoman hidup umat Islam.

Kemudian menjadi forum silaturrahmi yang mengandung nilai nilai positif dalam memperkuat rasa persaudaraan dan ikatan kebersamaan, “persaudaraan sesama muslim patut kita jaga, agar tidak rusak dan dirusaki,” jelasnya.

Lalu musabaqah ini dapat menjadi tolak ukur dinamika pembinaan seni baca tulis Al-Quran khususnya yang berlangsung di masing-masing kecamatan se-Tapanuli Selatan dengan menggiatkan mengembangkan forum-forum kajian Al-Quran di lingkungan masyarakat.

“Keluhuran nilai nilai ajaran Al Quran sebagai pedoman dan pandangan hidup masyarakat perlu ditumbuh kembangkan melalui proses pendidikan baik formal maupun informal, termasuk diantaranya melalui MTQ,” imbuhnya.

Lebih jauh disampaikan Syahrul sangat keliru apabila MTQ juga hanya dipahami dari sisi kegiatan syiar keagamaan, tetapi jauh dari itu diharapkan dapat menjadi barometer mengukur hasil pembelajaran Al Quran yang berlangsung di masyarakat.

“Pemahaman dan kesadaran inilah yang perlu dibangun dalam nurani dan pikiran setiap masyarakat, sehingga kegiatan MTQ tidak hanya sebatas rutinitas seremonial semata tetapi mampu menjadi momentum strategis mewarnai pelaksanaan pembangunan dengan perilaku kehidupan masyarakat sehari hari yang mengandung dengan nilai nilai Qurani,” pungkasnya. (shir/ant)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network