Desa Tenggir Gelar Kirab Budaya Ancakan

Iring-iringan Kirab Budaya "Ancak" berisi berbagai hasil bumi tersebut juga menjadi tontonan warga. (santrinews.com/fawaid)
Situbondo – Ratusan Siswa dan Siswi dari tingkat RA, TK dan SD di Desa Tenggir Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menggelar tradisi Kirab Budaya “Ancak” untuk menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Kepala Desa dan Masyarakat menfasilitasi tradisi Kirab Budaya “Ancak” untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat dan anak-anak terhadap tradisi yang selama ini dilaksanakan setiap tahun. Mengingat kekuatan utama umat Muslim adalah rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW,” kata Kepala Desa Tenggir, Surnaedi seusai acara Kirab Budaya “Ancak” di Desa tenggir Barat, Ahad, 17 Desember 2017.
Ia mengemukakan, tradisi “Ancak” merupakan tradisi turun-temurun dan tujuannya tidak lain sebagai bentuk syukur atas karunia yang diberikan oleh Allah.
Oleh karena itu, katanya, Pemkab Situbondo merasa perlu untuk ikut ambil bagian dalam memperkuat tradisi tersebut dilakukan karena menyadari pentingnya membangun dan memperkokoh nilai-nilai spiritual dalam pelaksanaan pembangunan.
“Dengan kebersamaan untuk menguatkan tradisi “Ancak” di Kota Santri ini bukan hal yang sulit, karena tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW, selama ini sudah berkembang dengan baik di tengah masyarakat dan pemerintah daerah tinggal memfasilitasinya,” katanya.
Iring-iringan Kirab Budaya “Ancak” berisi berbagai hasil bumi tersebut juga menjadi tontonan warga. Dan ketika iring-iringan tiba di Makam Belleng ancak berisi hasil bumi itu menjadi rebutan warga karena mereka meyakini makanan yang diperoleh dari “Ancak” akan membawa berkah.