Muktamar NU
Ansor Jombang Gelar Kirab Budaya Pra-Muktamar
Jombang – Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Jombang menggelar kirab budaya dalam rangka menyambut Muktammar Ke 33 NU awal Agustus mendatang. Kirab budaya berupa pawai itu melibatkan seluruh badan otonom (banom) NU. Bupati Jombang H Nyono Suharli Wihandoko secara resmi melepas pawai tersebut.
Setidaknya ada 10 dokar dan satu kereta kencana yang diarak dari Alun-alun menuju Stadion Jombang di Jalan Gus Dur dimulai pada pukul 13.00 WIB.
Sejumlah banom NU yang terlibat pawai itu dinataranya Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Fatayat NU, dan dan IPPNU.
Ketua PC GP Ansor Jombang Zulfikar Damam Ikhwanto mengatakan, pawai ini merupakan rangkaian kegiatan menuju acara puncak yakni Muktamar Ke-33 NU. Selain sejumlah banom, pawai juga diikuti berbagai perkumpulan seni budaya dari masyarakat Jombang. Di antaranya, Republik Patrol, Kesenian Jaranan, serta Barongsai.
“Intinya kami masyarakat Jombang menyambut gembira dengan adanya Muktamar Ke-33 NU yang digelar di Jombang. Selain itu, penyelenggaraan hari ini juga menjadi pesan bahwa masyarakat sudah siap menyukseskan agenda muktamar,” kata Zulfikar.
Ia menambahkan, usai pawai akan dilanjutkan pembukaan bazar rakyat di Stadion Jombang. Dalam bazar tersebut menampilkan sejumlah hasil dari UMKM masyarakat Jombang.
“Bazar hari ini dibuka oleh Bupati Jombang. Pawai ini juga menuju pembukaan Mukatamar di Alun-alun Jombang,” imbuhnya.
“Kirab ini memberikan makna bahwa NU kaya dengan keanekaragaman budaya,” sambung H Nyono Suharli Wihandoko.
Muktamar Ke 33 NU akan berlangsung pada 1-5 Agustus mendatang. Sesuai jadwal akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, dan penutupan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pembukaan dan sidang pleno ditempatkan di Alun alun Jombang. Sedangkan sidang komisi berlangsung di empat pondok pesantren, yakni Pesantren Tebuireng, Mambaul Ma’arif Denanyar, Bahrul Ulum Tambakberas, dan Darul Ulum Paterongan. (jaz/onk)
