Doakan USBK Jatim Lancar, Khofifah dan Emil Berpuasa dan Tahajud Bersama

Surabaya – Ada warna yang berbeda sejak pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur dijabat Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.
Hal ini terlihat misalnya dari agenda kegiatan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, yang diisi dengan salat malam, sahur bersama hingga dilanjutkan sholat subuh berjamaah, Senin dini hari, 4 Maret 2019.
Ibadah bersama itu dilakukan dalam rangka mendoakan siswa-siswi Jawa Timur jenjang SMA/SMK yang mulai hari ini menjalankan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) hingga Kamis mendatang. Acara bukan hanya diikuti jajaran Pemprovinsi Jatim, tetapi juga kepala sekolah dari Surabaya, Bangkalan, Gresik dan Sidoarjo.
“Ini adalah ikhtiar kita mendampingi anak-anak kita yang hari ini melangkahkan kaki untuk mengikuti USBN berbasis smartphone,” kata Khofifah di sela sahur bersama.
Dikatakan Khofifah, ide ini lahir saat dirinya memberikan pembekalan kepada 5000 siswa siswi SMA/SMK di Unair Surabaya pada Jumat pekan lalu.
Saat itu, Khofifah banyak mendapatkan permintaan dari seluruh siswa agar didoakan lulus dan lancar dalam menjalankan ujian. “Jadi nggak biasanya, siswa yang saya salami itu semua minta didoakan supaya lulus ujian. Bahkan saat mereka ditanya oleh ustad, apakah ada yang masih gelisah, ternyata banyak yang angkat tangan,” kata Khofifah.
Karena itu, lanjut Khofifah, ia dan Wagub Emil Dardak beserta jajaran dan para kepala sekolah akan mendampingi siswa-siswi melalui doa dan puasa. “Sebagai sebuah ikhtiar, kami memohon kepada Allah SWT agar memberi kemudahan kepada mereka,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, Ketua Yayasan La Nyalla Academia, La Nyalla Mahmud Mattalitti memberikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya yang dicontohkan Gubernur Khofifah.
Menurut La Nyalla, ini sekaligus memberikan inspirasi kepada semua warga Jatim, bahwa usaha dan doa harus selalu dalam satu kesatuan.
“Apalagi program Bu Gubernur adalah Jatim Berkah. Sudah barang tentu harus ada ridha Allah SWT di dalamnya,” kata calon anggota DPD RI itu. (*)