Gubernur Kaltim Resmikan Universitas NU

Gedung Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Timur (kaltimprov/santrinews.com)

Samarinda – Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak menyampaikan rasa bangga atas peresmian Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kaltim, yang pendiriannya dimotori para alim ulama NU. Pembangunan universitas ini, menurut Awang, sejalan dengan visi pembangunan Kaltim Maju 2018, mewujudkan Kaltim sejahtera yang merata, berkeadilan berbasis agroindustri dan energi ramah lingkungan.

“Untuk mewujudkan visi itu, maka partisipasi semua komponen di dalam masyarakat terhadap pembangunan, khususnya pada sektor pendidikan sangat diperlukan. Saya yakin, para alim ulama akan bisa membawa perguruan tinggi ini pada kejayaan dan sejajar dengan perguruan tinggi lainnya yang sudah sejak lama berdiri,” kata Gubernur, dalam sambutan yang disampaikan Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal, pada peresmian UNU Kaltim di Jalan KH Harun Nafsi, Samarinda Seberang, Selasa 28 Oktober 2014.

Dalam perkembangannya ke depan, Gubernur berharap UNU Kaltim mempunyai karakteristik khusus yang tidak dimiliki perguruan tinggi lainnya di Indonesia, yaitu didasari tuntunan agama melalui dukungan organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama.
Karakteristik tersebut, lanjut dia, hendaknya melekat dalam visi dan misi UNU Kaltim dan akan menjadi unggulan yang khas, serta menjadi daya tarik UNU Kaltim di mata masyarakat Kaltim dan Indonesia pada umumnya.

“Semoga melalui pendidikan dan pengajaran di UNU Kaltim, maka akan dapat dilahirkan para sarjana, insan-insan yang memiliki iman dan bertakwa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya.

Gubernur menjelaskan, pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM), merupakan salah satu prioritas pembangunan di Kaltim. Potensi sumber daya alam (SDA) Kaltim sangat berlimpah, namun masyarakat Kaltim tidak akan dapat maju dan sejahtera bila SDA tersebut tidak dapat dimanfaatkan karena rendahnya kualitas SDM.

Karena itu, Kaltim membutuhkan SDM yang cerdas. Akan tetapi kecerdasan yang diperlukan tidak saja pada tataran intelegensinya, tetapi juga kecerdasan emosi dan spiritualnya.

“Cerdas otaknya, tetapi buruk perilaku dan tidak jujur, tentu bukan SDM yang kita harapkan. Sebab, SDA Kaltim yang kaya ini harus dikelola oleh SDM yang di satu pihak menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi di lain pihak ia juga memegang teguh keimanan dan ketakwaannya, yang selalu mendasari setiap gerak langkahnya,” jelasnya.

Dengan diresmikannya UNU Kaltim ini, maka diharapkan UNU Kaltim akan semakin maju, berkembang, ternama dan diperhitungkan di tingkat nasional maupun internasional, minimal di tingkat regional ASEAN, sejalan dengan akan segera berlakunya Komunitas ASEAN (ASEAN Community) 2015.

UNU Kaltim harus terus meningkatkan kualitas, daya saing dan kemampuan kompetensi dengan mempersiapkan berbagai program studi yang sesuai dengan perkembangan zaman dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dewasa ini,” pesannya.

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) NU, KH Said Agil Siradj mengatakan, UNU Kaltim melengkapi deretan perguruan tinggi yang dimiliki NU. Dimana saat ini jumlahnya sekitar 23 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

“Semoga UNU Kaltim bermanfaat untuk masyarakat Kaltim khususnya dan Indonesia pada umumnya, serta UNU Kaltim dapat menciptakan lulusan yang andal, berilmu dan berakhlak mulia,” kata Said, saat menyampaikan Kuliah Umum Pertama di Kampus UNU Kaltim.

Sementara itu, seperti dilansir Samarinda Pos, Rektor UNU Kaltim H Farid Wadjdy mengatakan, perjuangan selama 2,5 tahun dari jajaran Pengurus Wilayah NU Kaltim akhirnya membuahkan hasil. Kerja keras selama ini berbuah dengan diresmikannya UNU Kaltim yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86.

UNU Kaltim harus mampu menampung dan memberikan fasilitas pendidikan bagi masyarakat Kaltim. Dengan tujuan mewujudkan SDM Kaltim yang berkualitas dan berakhlak mulia. Untuk itu, kita memerlukan dukungan penuh dari seluruh masyarakat Kaltim, agar UNU Kaltim kedepan dapat sejajar dengan perguruan tinggi lainnya di Kaltim maupun Indonesia
serta mampu menjawab tantangan pembangunan Kaltim kedepan,” kata Mantan Wakil Gubernur Kaltim periode 2008-2013 ini.

Diketahui, saat ini UNU Kaltim membukan 10 program studi (prodi) umum, diantaranya Arsitektur, Akuntansi, Ilmu Komunikasi, Hubungan Internasional, Teknik Industri Pertanian, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan lainnya. UNU Kaltim memrioritaskan lulusannya untuk menguasai dan memahami tiga hal, yakni kemandirian, kebangsaan dan keislaman. (ful/ahay)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network