Sambut MEA, Universitas Muhammadiyah Surabaya Siapkan Perawat

Gedung Kampus Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya (santrinews.com/dok)
Surabaya – Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, berusaha menyiapkan tenaga perawat yang profesional dalam rangka menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun depan.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UM Surabaya, Dr Nur Mukarromah, M.Kes, Kamis, mengatakan, salah satu kesiapan yang dilakukan adalah dengan mengikutkan para perawat tersebut dalam ujian penyetaraan.
“Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kemampuan para lulusan dalam menyongsong datangnya MEA ini,” katanya dalam pelantikan Ahli Madya Keperawatan, Analis Kesehatan, Kebidanan dan Profersi NERS di Surabaya.
Ia mengemukakan, MEA sudah di depan mata, dan sudah menjadi keharusan masyarakat Indonesia untuk menyiapkan diri dalam menghadapinya.
“Mengingathal ini sangat mungkin membawa Indonesia pada kondisi terpuruk jika taidak ada kesiapan yang matang pada segala bidang,” katanya.
Ia mengatakan, dalam pelaksanaan pelantikan ini juga dilakukan aksi simbolik mendaratkan satu pesawat dan diikuti oleh sekitar seribu pesawat kertas sebagai simbol kesiapan menghadapi MEA.
“Apa yang dilakukan secara simbolik tersebut mempunyai makna bahwa FIK UM Surabaya siap untuk menyambut MEA. Mendaratkan bermakna bahwa lulusan tenaga kesehatan siap terjun di masyarakat, baik dalam negeri maupun luar negeri,” katanya.
Ia mengatakan, aksi kreatif tersebut selain bermakna kesiapan menyongsong MEA dan menjadi bagian aktor untuk melepaskan Indonesia dari krisis juga bermakna terhadap pencabutan syarat bisa berbahasa Indonesia bagi calon tenaga kerja asing yang ingin masuk di Indonesia.
“Kami ingin menjelaskan bahwa penolakan yang kami lakukan bukan hanya sekadar penolakan dengan alasan takut bersaing dengan warga asing,” katanya.
Namun, kata dia, apa yang dilakukan adalah bentuk bahwa pihaknya siap untuk mencetak mahasiswa untuk menjadi perawat, bidan dan tenaga analis kesehatan yang berdaya saing tingkat dunia.
“Konsekuensi dari itu, adalah mahasiswa kami juga siap untum mempelajari bahasa-bahasa asing dan kebangsaan asing dimana mereka kelak bekerja,” katanya.
Hadir dalam pelantikan tersebut, Calon Wali Kota Surabaya Rasiyo, dan juga beberapa undangan lainnya. (jaz/Ant)