Hari Santri 2018
Sambut Hari Santri, Kemenag Siapkan Rangkaian Kegiatan Damailah Negeri

Ratusan Santri berkumpul di halaman Balaikota Semarang untuk merayakan Hari Santri Nasional, Sabtu 22 Oktober 2016 (santrinews.com/ist)
Jakarta – Pada perayaan Hari Santri tahun 2018 ini, Kementerian Agama (Kemenag) telah menyiapkan berbagai rangkaian kegiatan yang akan memeriahkan hari bersejarah bagi kaum santri yang ditetapkan pada 22 Oktober itu.
Tanggal tersebut merujuk pada tercetusnya fatwa Resolusi Jihad yakni perjuangan santri-kiai mempertahankan Kemerdekaan dari Sekutu pada 1945 silam.
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Ahmad Zayadi mengatakan bahwa Kemenag selama tiga tahun ini selalu konsisten memeriahkan perayaan Hari Santri sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas jasa-jasa kalangan pesantren yang eksistensinya terbukti berkomitmen mengawal bangsa Indonesia.
“Untuk tema, logo dan rangkaian kegiatan Hari Santri tahun ini akan dilaunching pada 10 Agustus nanti oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di kantor Kemenag Pusat,” kata Zayadi di Jakarta, Senin 30 Juli 2018.
Zayadi menerangkan Kemenag telah menyiapkan rangkaian kegiatan Hari Santri 2018 yang bertema “Bersama Santri Damailah Negeri”.
Pada malam puncak Hari Santri 2018 rencananya akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo serta para pejabat pemerintah pusat maupun daerah.
Nissa Sabyan dan Musik Orkestra Santri juga akan mengiringi acara yang rencananya ditempatkan di Lapangan Gasibu, Bandung.
Zayadi berharap masyarakat terutama kalangan pesantren dapat antusias untuk mengikuti rangkaian kegiatan Hari Santri yang diadakan oleh Kemenag. “Hari Santri bukan hanya milik pesantren, tapi segenap bangsa Indonesia juga memilikinya,” pungkasnya. (zidni/onk)