Hari Santri 2016
NU Jombang Awali Rangkaian Hari Santri dengan Napak Tilas Makam Pendiri

Leaflet rangkaian agenda kegiatan Hari Santri Nasional di Jombang (santrinews.com/ist)
Jombang – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang bakal menggelar serangkaian kegiatan menjelang Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober.
Ketua Pelaksana peringatan hari santri, Muslimin Abdilla mengatakan, dari seluruh rangkaian tersebut akan diawali kegiatan napak tilas ke makam para pendiri dan pegiat NU, pada 14-15 Oktober 2016.
Muslimin yang juga Sekretaris PCNU Jombang ini menjelaskan, napak tilas ke makan pendiri NU, dimulai ke makam KH Hasyim Asy’ari di Pondok Pesantren Tebuireng, kemudian ke makam KH Bisri Syansuri di Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar.
Selanjutnya ke makam KH Wahab Chasbullah di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, dan terakhir ke makam KH Romli Tamim di Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso Peterongan.
Rangkaian hari santri dilanjutkan pada 20 Oktober dengan diisi pengobatan gratis di MI Nurul Islam Kecamatan Bareng, dimulai pukul 08.00 WIB. Di hari yang sama, dilaksanakan pula donor darah di Alun-alun Jombang sejak pukul 13.00 WIB.
“Pada malam hari di hari yang sama digelar shalawat dari Ishari (Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia) Jombang di Masjid Baitul Mukminin, mulai pukul 19.00,” ujarnya.
Puncak acara Hari Santri Nasional dilaksanakan pada 22 Oktober dengan agenda apel santri di Alun-alun Jombang. Usai apel dilanjutkan kirab santri pada pukul 08.30 dari alun-alun menuju Stadion Merdeka Jombang.
“Dalam kegiatan apel dan kirab santri ini akan terlibat puluhan ribu santri dari seluruh pesantren dan madrasah se Kabupaten Jombang,” pungkasnya. (nabil/onk)