Gus Ipul Lepas Ribuan Peserta Napak Tilas KHR As’ad

Pahlawan Nasional KHR As'ad Syamsul Arifin (santrinews.com/ist)

Jember – Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang akrab dipanggil Gus Ipul melepas ribuan peserta napak tilas pahlawan nasional KHR As’ad Syamsul Arifin di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Sumber Wringin, Kecamatan Sukowono, Jember, Senin, 14 November 2016.

Napak tilas untuk mengenang dan meneladani perjuangan Kiai As’ad bersama pasukan Palopor-nya itu menempuh jarak sekitar 55 KM dengan finish di daerah Garahan, Kecamatan Silo, Jember. Napak tilas akan dilaksanakan dua hari hingga Selasa, 15 November 2016.

Gus Ipul mengemukakan bahwa napak tilas itu dilaksanakan sebagai wujud kecintaan umat terhadap gurunya, yakni Kiai As’ad. Lewat guru itulah umat menganal ajaran Islam dan Nabi Muhammad SAW.

“Lewat guru ini kita diajari rasa cinta pada sesuatu yang harus kita cintai,” katanya pada acara yang juga dihadiri Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Situbondo, KHR Ahmad Azaim Ibrahimy itu.

Menurut dia, perjuangan Kiai As’ad untuk mengusir penjajah dari Tanah Air sangat tidak masuk akal dibandingkan persenjataan musuh yang kala itu sudah modern.

“Tapi karena beliau cinta kepada Allah dan Rasulnya, maka musuh ketika itu bisa dikalahkan meskipun hanya dihadapi dengan senjata tradisional,” tuturnya.

Sementara KHR Azaim mengingatkan peserta napak tilas agar selam perjalanan selalu menjaga akhlak yang baik sesuai yang telah diajarkan dan dijalankan oleh Kiai As’ad semasa berjuang mengusir tentara Jepang.

“Di jalan jangan sampai arogan. Ini rutenya nanti melewati wilayah non-muslim. Jaga sikap dan akhlak di daerah itu. Tirulah akhlak Kiai As’ad yang selalau meladani Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.

Panitia penasihat Napak Tilas 2016 KH Zaini Mun’im mengatakan, peserta yang ikut sekitar 10.000 orang atau sesuai dengan target. Mereka tidak saja berasal dari Jawa Timur, melainkan dari 21 provinsi di Indonesia, seperti dari Bali, Sumatera Utara dan lainnya. (nabil/ant)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network