Muhammadiyah Jatim Siapkan 74 Lokasi Shalat Idul Adha

Surabaya – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur menyiapkan 74 lokasi Shalat Idul Adha 1435 Hijriah di Surabaya pada Sabtu besok, 4 Oktober 2014. Sedangkan Polda Jatim menerjunkan 11.000 personel pengamanan dengan atensi pengamanan untuk pembagian hewan kurban.

“Kami juga menyiapkan 10 lokasi Shalat Idul Adha di Sidoarjo,” kata Sekretaris PW Muhammadiyah Jatim H Nadjib Hamid MSi, Jumat, 3 Oktober 2014. Nadjib sendiri akan juga menjadi khatib Shalat Idul Adha di Depan Balai RW 06, Simomulyo, Surabaya.

Sebelumnya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerbitkan maklumat bahwa Hari Raya Idul Adha jatuh pada Sabtu, 4 Oktober 2014, atas dasar “wujudul hilal” 0,38 derajat. Sedangkan PWNU Jatim telah mengadakan “rukyatul hilal” pada Rabu, 24 September 2014, yang hasilnya gagal melihat “hilal” (bulan sabit sebagai pertanda pergantian kalender).

“Pantai Nambangan, Kenjeran, Surabaya cukup cerah cuacanya, tapi hilal tidak kelihatan. Di Bukit Condro, Gresik, mendung, sedangkan di Pantai Gebang Bangkalan, cuacanya cerah tapi hilal tidak kelihatan. Lokasi lainnya juga sama,” kata Wakil Ketua PWNU Jatim dan koordinator rukyatul hilal PWNU, HM Sholeh Hayat.

Oleh karena itu, PWNU Jatim mengabarkan bahwa hilal gagal dirukyat, sehingga kalender digenapkan (istikmal) menjadi 30 hari dan akhirnya 10 Dzulhijjah 1435 H atau hari raya Idul Adha jatuh pada Ahad, 5 Oktober 2014.

Sementara itu, seperti dilansir Antara, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan Polda Jatim dan jajarannya akan mengerahkan 11.000 personel pengamanan hari raya Idul Adha untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Jangan sampai seperti tahun sebelumnya ada masyarakat yang tewas terinjak-injak karena berebut daging kurban, karena itu masyarakat yang berkurban yang mengerahkan masyarakat dalam jumlah cukup banyak hendaknya melapor ke polsek atau aparat terdekat,” katanya. (jaz/ahay)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network