Liga Santri Nusantara Regional 2 Perebutkan Piala Walikota Kediri
Kediri – Kota Kediri menjadi panitia pelaksana Liga Santri Nusantara untuk wilayah regional 2. Turnamen tahunan ini merupakan kerjasama Menteri Pemuda dan Olahraga dengan pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Wilayah region 2 ini meliputi, Kota dan Kabupaten Kediri, Kota dan Kabupaten Blitar, Kota dan Kabupaten Malang, Kabupaten Batu, Kabupaten Jombang, Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Tulungagung.
“Pada tahun ini, kami ditunjuk sebagai koordinator region 2. Di wilayah ini jumlah peserta sebanyak 16 tim dari pondok pesantren. Insya Allah pertandingan perdana digelar 24 Agustus memperebutkan Piala Walikota Kediri,” jelas KH Oing Abdul Muid Shohib, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri, Jumat, 5 Agustus 2016.
Technical Meeting (TC) dan pengundian sejumlah tim yang akan bertanding dalam Liga Santri Nusantara dengan memperebutkan Piala Walikota Kediri telah digelar di press room Stadion Brawijaya. Kegiatan ini selain merayakan HUT Kota Kediri ke-1137, sebagai bentuk ajang pembinaan bibit muda di kalangan pondok pesantren.
“Selain mengaji, kami juga mengijinkan para santri untuk berolahraga dengan harapan memiliki prestasi,” kata Mbah Muid, sebutan akrab KH Oing Abdul Muid Shohib.
Ketua DPC PKB Kota Kediri ini menambahkan, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kediri telah bersedia bekerjasama dan memberikan dukungan penuh atas digelarnya acara ini.
“Sesuai jadwal telah disepakati semua tim, pertandingan digelar dengan sistim gugur dan partai final akan digelar 31 Agustus, semua pertandingan digelar di Stadion Brawijaya,” tambahnya.
Selanjutnya, bila lolos dalam partai final, maka akan mewakili Juara Region 2 ke tingkat nasional selain berhak mendapatkan piala disediakan pemerintah kota.
“Semua pertandingan ini gratis alias penonton tidak usah membeli tiket, silahkan ajak keluarga datang di Stadion Brawijaya,” pungkasnya. (shir/bejat)