Maulid Nabi Muhammad SAW

Malam Puncak Pemberian Hadiah Lomba Hadrah, Rumah Rakyat Santuni Anak Yatim

Penyerahan santunan kepada anak yatim oleh Rumah Rakyat (santrinews.com/ist)

Sumenep – Keberlangsungan seni musik Hadrah menjadi perhatian khusus dari Rumah Rakyat, salah satu komunitas di Kabupaten Sumenep. Sebab, hadrah yang dulu cukup digemari terutama oleh masyarakat pedesaan kini mulai ditinggalkan.

Salah satunya dengan menggelar lomba Hadrah Al Banjari. Lomba ini digelar bekerjasama dengan PIS dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW.

Baca: Hadrah, Seni Sufi Penuh Inspirasi

Pembina Rumah Rakyat Ahmad Jailani, mengatakan, tradisi seni musik Hadrah berlangsung secaa turun temurun sejak nenek moyang, terutama di Kabuapaten Sumenep, dan menjadi tanggungjawab generasi sekarang untuk melestarikannya.

“Melestarikan kesenian islami (Hadrah) ini menjadi tanggungjawab kita bersama,” kata Ahmad Jailani saat sambutan pada malam puncak dan pemberian hadiah di Lapangan Pakamban Laok, Kecamatan Pragaan, Kamis malam, 22 Nopember 2018.

Baca juga: Pentas Seni Religi, Ruang Kreasi Para Santri

Lazimnya, hadrah kerapkali digunakan untuk mengiringi kegiatan-kegiatan keagamaan, seperti pengajian umum, selamatan, dan penyambutan jama’ah haji dari Mekkah.

Konon, seni Hadrah diciptakan oleh seorang ulama di Madinah atau di Mekkah. Sejauh ini belum ada catatan pasti kapan kesenian ini sampai ke Madura. Namun, jauh sebelum Indonesia merdeka, kesenian Hadrah, Samman, dan Gambus, sudah dikenal berkembang di Sumenep.

Baca pula: Seni, Strategi Baru Dakwah Kaum Sarungan

Ahmad menjelaskan, lomba Hadrah diikuti sebanyak 34 group Hadrah se-Kabupaten Sumenep. Hasilnya, enam peserta dari 34 group Hadrah itu ditetapkan sebagai juara.

Yakni Komunitas Rumah Kita, Gingging, Bluto (juara I), Al Muhibbin, Karduluk, Pragaan (juara 2), dan Al Hidayah, Gaduh Timur, Ganding (juara 3), serta Samman Padang Pasir, Pragaan Daya (harapan 1), Al Azhar, Gili Genting (harapan 2), dan Rijalul Ansor, Bataal Timur, Ganding (harapan 3).

“Semua peserta dapat uang pembinaan,” kata Ahmad.

Lihat juga: Tujuh Alasan SBY Masih Dibutuhkan Demokrat

Malam puncak pemberian hadiah kepada juara seni Hadrah diisi dengan pengajian umum dan pemberian santunan kepada 214 anak yatim. “Ini sebagai salah satu upaya untuk berbagi kebahagiaan kepada anak-anak yatim,” tegasnya. (rus/onk)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network