MES Sumenep Berdayakan Potensi BUMDes Berbasis Syariah

Ketua 1 Forum BUMDes Indonesia, Yani Setiadiningrat (berdiri), saat menyampaikan materi di hadapan 200 BUMDes dan para pendamping desa, di Hotel Utami Sumenep, Kamis, 7 Maret 2019 (santrinews.com/istimewa)

Sumenep – Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumenep, Jawa Timur berkomitmen berdayakan potensi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Diantaranya dengan workshop dan pelatihan, di Hotel Utami Sumenep, Kamis, 7 Maret 2019.

Pelatihan selama sehari dengan tema “Grand Desain Sistem Pengelolaan BUMDes Berbasis Ekonomi Islam’ ini melibatkan 200 BUMDes dan para pendamping desa.

Baca juga: Bentuk Korcam Ganding, MES Sumenep Gelar Roadshow Perbankan Syariah

Hadir sebagai pemateri diantaranya Budiyono (Ketua Bagian Pengawas IKNB-OJK Regional 4 Jawa Timur), Tabrani (Kabid Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat DPMD Kabupaten Sumenep, dan Yani Setiadiningrat (Ketua 1 Forum BUMDes Indonesia serta perintis BUMDes Tirta Mandiri Ponggok Jawa Tengah yang berpendapatan di atas 13 Miliar pertahun).

Muktirrahman, ketua 2 PD MES Sumenep yang membidangi pelatihan dan edukasi, menjelaskan, BUMDes di Sumenep memiliki potensi yang besar yang bisa dimaksimalkan dan diberdayakan dengan baik.

Baca juga: Pesantren Kunci Pengembangan Ekonomi Syariah

“Follow Up kegiatan ini nantinya berupa Bimbingan, Konsultasi, Fasilitasi dan Advokasi dalam Pengelolaan BUMDes,” ujarnya seraya berharap dukungan dan kerjasama dari semua pihak, hususnya aparatur desa.

Harapan MES Sumenep itu mendapat respon positif Kabid Pemberdayaan dan Pengbangan Usaha Ekonomi Masyarakat DPMD Kabupaten Sumenep, Tabrani.

Baca juga: Gandeng KOREL, MES Sumenep Cetak Wirausahawan Muda Berbasis Syariah

Selain itu, Ketua Umum PD MES Sumenep Hajar juga menyatakan kesiapannya bergandengan tangan dengan DPMD Sumenep dalam memberdayakan potensi BUMDes di Sumenep. (*)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network