NU Sleman Khitan 38 Santri Miftahul Huda

Salah satu santri sedang dikhitan (santrinews.com/krjogja)
Sleman – Meski melebihi target, namun Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sleman tetap melaksanakan khitanan massal bagi santri Pondok Pesantren Miftahul Huda dan warga Dusun Kapingrejo Desa Wonokerto Kecamatan Turi Sleman di Ponpes setempat, Ahad 31 Agustus 2014.
“Sebenarnya target kami hanya 30 anak saja. Tetapi karena antusiasme masyarakat sekitar cukup tinggi, 38 santri ini tetap kami khitan. Meskipun ada beberapa anak yang tidak kebagihan baju muslim,” ujar Ketua Panitia Khitanan Massal H Dul Zaini.
Menurutnya, bakti sosial dari LKNU, LKKNU dan Laziz NU ini rutin diadakan setiap tahun pada hari-hari besar Islam. Rencananya, khitanan massal gratis tersebut akan menjangkau di seluruh wilayah Kabupaten Sleman.
“Selain khitanan massal, kami juga sering mengadakan pengobatan gratis dan kegiatan sosial lainnya,” katanya seraya berharap agar santri dan warga Turi tersebut kelak menjadi anak yang sholeh, beriman, bertakwa, berilmu dan bisa berguna bagi NKRI.
Wakil Bupati Sleman Hj Yuni Satia Rahayu yang turut hadir pada acara khitanan massal itu, seperti dilansir Kedaulatan Rakyat, mengatakan, selain pemerintah daerah, warga juga berkewajiban untuk mendidik anak-anaknya dengan baik.
“Sehingga melalui baksos dari PCNU ini, mudah-mudahan santri dan anak-anak Turi menjadi modal dasar untuk pembangunan di Kabupaten Sleman yang nantinya dapat menyumbangkan pikirannya bagi nusa dan bangsa,” tandasnya. (ful/ahay)