BMT NU: Berdayakan Umat Melalui Kemandirian Ekonomi

Wakil Ketua Umum PBNU H Asad Said Ali (santrinews.com/kamil)
Sumenep – Bila Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Baitul Mal wat Tamwil Nuansa Umat (BMT NU) terus dikembangkan, NU tidak perlu minta bantuan untuk mendanai kegiatan dan program.
Demikian disampaikan Ketua PCNU Sumenep H A Pandji Taufiq, saat peresmian Kantor Pusat BMT NU, Sabtu, 14 Desember 2013. “Malah akan menyumbang ke Pemda (Pemerintah Daerah),” kata Panji, dalam sambutannya.
Saat ini, beberapa MWC NU di Sumenep yang sudah memiliki BMT sudah tidak lagi kesulitan dengan masalah keuangan. Setiap bulan BMT mampu menyumbang ke NU.
Oleh karena itu, ia meminta dukungan kepada seluruh semua pihak untuk menguatkan lembaga perekonomian warga NU. “Kami mohon dukungannya,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PBNU H As’ad Said Ali mengungkapkan optimismenya bahwa keberadaan BMT akan membuat NU semakin jaya. Sebab, menurut dia, NU akan jaya kalau mandiri. Ia mencontohkan beberapa ormas maju karena sudah tidak lagi bergantung kepada bantuan orang lain.
“Koperasi di NU sebenarnya bukan hal yang baru. KH Hasyim Asy’ari (dulu sudah) membangun koperasi i’anah,” ujarnya. Oleh karenanya, menurutnya, pemberdayaan umat juga harus dilakukan dalam bidang ekonomi. (hay)