OJK Dorong Pesantren Jadi Agen Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Mataram – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong pesantren menjadi agen pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan, hal itu bisa dilakukan melalui peran para santri yang belajar di pesantren.
“Dengan demikian pesantren bisa jadi basis pemberdayaan ekonomi umat. Nantinya diharapkan juga bisa berperan untuk membantu, misalnya mencegah masyarakat agar tidak tertipu investasi bodong,” ujarnya di Pondok Pesantren Nurul Hakim, Mataram, Sabtu, 12 Desember 2015.
Menurut Muliaman, untuk mencapai peran tersebut para santri harus mendapatkan pemahaman mengenai perdagangan dan keuangan.
Sementara itu Direktur Utama BRI Syariah Mochamad Hadi Santoso menuturkan pihaknya mendukung pesantren agar bisa memiliki peran yang lebih besar dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Melalui layanan keuangan tanpa agen, kami membuka kesempatan bagi koperasi pondok pesantren untuk menjadi agen perbankan syariah,” jelasnya.
Dengan menjadi agen, pesantren bisa membantu masyarakat mengenal berbagai layanan perbankan syariah. (rus/komp)