Ansor Adakan PKN Angkatan V di Pesantren Ash-Shodiqiyyah

Ketua Umum PP GP Ansor H Yaqut Qoumas Cholil, saat menyampaikan sambutan (santrinews.com/zulfa)
Semarang – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional angkatan V di pesantren Ash-Shodiqiyyah. Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 hari, 3-7 November 2016.
Produksi kader pemimpin ini harus terus digalakkan. Hasil dari PKN ini akan lahir pemimpin Ansor, NU bahkan di dunia politik. Pemimpin yang hebat harus melalui tempaan-tempaan dan masalah-masalah yang besar. Agar menjadi pemimpin yang kuat, tegar dan bijaksana.
Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah, KH Arja Imroni mengibaratkan pemimpin dengan santan. Santan hanya bagian kecil dari kelapa. Banyak proses yang harus dilalui untuk mengambil santan. Tak semua kelapa bisa diambil santannya. Begitu pula dengan pelatihan ini.
KH Arja menjelaskan bahwa pelatihan atau pendidikan kader bisa kita unduh hasilnya setelah 3-5 tahun mendatang. Lahir pemimpin-pemimpin hebat di kehidupan yang akan datang.
“NU ke depan wajahnya akan terbentuk dari kepemimpinan Anshor hari ini,” papar KH Arja.
Ketua Umum PP GP Ansor H Yaqut Qoumas Cholil menjelaskan bahwa PKN hanya dilakukan 5 hari seperti seminar dan terdapat penugasan laporan sehari. Namun, dari PKN untuk kali ini tak cukup, perlu ada format baru agar bisa melahirkan pemimpin yang bijaksana.
“Kalau ingin menjadi peserta harus membuat proposal proyek sosial setelah PKN,” ungkap Gus Tutut sapaan akrabnya.
Dari 183 peserta yang mendaftar hanya 75 yang dinyatakan lolos sebagai peserta dengan seleksi ketat dari panitia. Tanda kelulusan pun akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Proyek yang telah diajukan harus diimplementasikan kepada masyarakat secara langsung 1 bulan pasca pelaksanaan PKN.
Dalam proyek tersebut harus ada penularan pengetahuan dan nilai-nilai luhur yang harus diberikan pada masyarakat. (zulfa/onk)