Dubes Amerika Serikat Kagum Sosok Gus Dur

KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur (santrinews.com/kompas)

Jombang – Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert O Blake, Jr, Kamis 11 Desember 2014, berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jawa Timur, bertemu pengasuh pondok KH Salahudin Wahid serta ziarah ke makam almarhum mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Robert Blake mengatakan sangat menghargai Gus Dur. Ia juga kagum dengan ajarannya yang mengedepankan saling toleransi serta menghargai kemajemukan yang ada di Indonesia.

“Peran Gus Dur sangat besar dalam demokrasi, dengan menumbuhkan perasaan saling menghargai dan toleransi,” katanya.

Ia mengemukakan, nilai-nilai demokrasi serta tolerasi sangat dibutuhkan, terlebih lagi di dunia yang penuh dengan tantangan seperti Timur Tengah. Indonesia bisa menjadi contoh positif, karena mempunyai demokrasi, mempunyai toleransi, serta saling menghargai dalam kemajemukan, keanekargaman di negeri ini.

Menurut Dubes Blake, seperti dilansir Antara, warisan Gus Dur untuk toleransi serta demokrasi juga bisa menjadi bekal penting bagi para pemimpin yang akan memimpin Indonesia di masa depan.

Perkembangan Indonesia, kata dia, saat ini sungguh luar biasa sejak 1998, salah satunya ditunjukkan dengan demokrasi yang semakin kuat di Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan pemilihan Presiden 2014, dimana Joko Widodo terpilih menjadi Presiden.

“Saat ini Amerika juga terus belajar bagaimana membangun tradisi toleransi serta pluralisme. Menteri luar negeri yang pernah ditugaskan di Indonesia selalu berbagi pengalaman kepada menteri lain, seperti ke Myanmar ataupun Timur Tengah,” ujarnya.

Pihaknya juga kagum dengan sosok Gus Dur. Almarhum mempunyai reputasi yang kuat di Amerika Serikat dan hal ini didukung dengan sikapnya yang sederhana dan rendah hati. Ia berharap, ke depan semakin banyak warga Amerika yang berkunjung ke Indonesia. (saif/ahay)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network