Film ‘Pesantren Impian’ Bakal Diputar Serentak 3 Maret
Surabaya – Novel religi berjudul ‘Pesantren Impian’ difilmkan dan segera diputar serentak di bioskop seluruh Indonesia pada 3 Maret 2016 mendatang.
Asma Nadia, Penulis dari novel tersebut mengungkapkan bahwa novel karangannya diharapkan dapat menjadi tonggak baru untuk bangkitnya perfilman nasional, karena selama ini banyak kalangan yang menilai bahwa bioskop Indonesia masih banyak dibumbui tayangan yang kurang etis dan juga kekerasan.
“Saat ini perfilman kita dapat dikatakan mengalami pasang surut penurunan kualitas karena minimnya edukasi. Film ‘Pesantren Impian’ yang sebelumnya hanya berupa novel, akan semakin menarik dilihat dari segi visual berupa film,” ungkap Asma Nadia, di Surabaya, Ahad, 28 Februari 2016.
Ia mengatakan, film ‘Pesantren Impian’ bisa membawa geliat perfilman tanah air, sebab, menurutnya, sekarang ini sudah ada 78.000 masyarakat yang siap mendukung bangkitnya perfilman nasional dengan nonton bareng pada saat pemutaran.
“Terima kasih atas semua pihak yang telah mendukung Film Pesantren Impian, khusus buat rekan-rekan di komunitas Sentra Bisnis Fastpay, ini merupakan langkah baik untuk menunjukkan hasil karya anak negeri,” ujar Nadia.
Menurut Nadia, kehadiran komunitas Fastpay di pemutaran perdana pada Maret mendatang akan menjadi nilai tambah di tengah lesunya perfilman nasional.
Dalam kesempatan ini, lanjutnya, akan juga digelar Lomba Selfie khusus Film Pesantren Impian.
“Masyarakat berkesempatan mendapatkan Jam Smartwatch keren, dan buku yang saya tanda tangani, Ayoo dukung Film Indonesia yang baik dan keren,” ajaknya.
Sementara itu, CEO PT Bimasakti Multi Sinergi, Ibnu Sunanto, menambahkan partisipasi puluhan ribu komunitas dan pebisnis fasilitas loket pembayaran online Fastpay ini sebagai bentuk dukungan hasil karya anak bangsa.
“Karya anak negeri sebenarnya tidak kalah dengan hasil mancanegara, karena sineas muda tanah air sekarang ini sudah banyak yang dikenal dunia Internasional. Makadsri itu kami juga ikut mendukung adanya film berkualitas, dan itu telah menjadi salah satu Visi Sentra Bisnis Fastpay Indonesia,” ujar Ibnu.
Hal serupa juga disampaikan oleh Deputy Direktur Utama (Dirut) PT Bimasakti Multi Sinergi, Suroto, menjelaskan dukungan terhadap program perfilman Indonesia terus digalakkan. Selain melibatkan komunitas pengusaha Fastpay, pihaknya juga memperbanyak program positif lainnya.
“Termasuk Program 1000 Destinasi Tour baru dan 1000 Produk UKM untuk disupport menjadi suatu usaha modern dan berkualitas,” tambah Suroto.
Selain itu, Manager Fastpay sekaligus pendukung film pesantren imipian, Bagus Cahyono, mengatakan, film yang disponsori Fastpay ini, sekaligus bentuk edukasi bagi masyarakat. Cerita dalam film Pesantren Impian ini dapat menjadi pembelajaran dalam menjalani hidup lebih baik.
“Film Pesantren Impian ini, bertujuan untuk memberikan kesempatan kedua bagi siapa saja yang memiliki masa lalu gelap dan ingin memperbaiki untuk bisa mencapai tujuan dalam hidupnya,” terang Bagus.
Diketahui, Film Pesantren Impian ini dibintangi oleh sejumlah artist top tanah air seperti Dinda Kanya Dewi, prisia Nasution, dan Fachri Albar. Dan disutradarai oleh Ifa Isfansyah serta diproduksi oleh MD Pictures.
Film ini merupakan adaptasi dari Novel karya Asma Nadia dan kisahnyapun asli berasal dari Indonesia dengan genre Drama, Mystery, dan Thiller. (shir/bejat)