Haji-Umrah
Bupati Dedi Mulyadi: Tabungan Haji Jamaah Sebaiknya Diputar untuk Dana Sosial

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di hadapan calon jamaah haji (santrinews.com/ist)
Purwakarta – Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menaruh perhatian khusus atas tabungan dana para calon jamaah haji di bank. Menurut dia, dana itu perlu dipikirkan untuk dialirkan demi kepentingan masyarakat, sehingga tidak hanya mengandap di Bank.
Hal itu disampaikan Kang Dedi, begitu dia biasa disapa, saat acara Pembukaan Manasik Haji Tahun 2016 M / 1437 H, di Bale Maya Datar Purwakarta, Kamis, 14 Juli 2016.
“Berkaca di Purwakarta saja sudah sampai 12 tahun ke depan. Dana calon jamaah haji pasti berputar, maka ada keuntungan di situ,” kata Kang Dedi di hadapan calon jamaah haji.
Dedi berpendapat, keuntungan dari dana calon jemaah haji yang diputarkan oleh pihak Bank tersebut seharusnya dapat bergulir dan dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat Islam. Misalnya, untuk anak yatim, fakir-miskin dan bantuan gaji untuk guru ngaji.
“Problem sosial masyarakat saya yakin dapat terselesaikan, rumah rakyat miskin pun bisa di-cover selain daripada yang saya sebutkan tadi, pembangunan mesjid juga bisa, gak perlu lagi ngencleng atau minta sumbangan di tengah jalan,” tegasnya.
Dedi menambahkan alasan, dengan bergulirnya keuntungan tersebut, calon jemaah haji yang sedang menjalani antrean dapat mereguk manfaat. Dia berujar mengantre dalam hal ini akan memiliki nilai ibadah yang sangat besar.
“Selama belasan tahun disetorkan dan keuntungannya digulirkan tentu mereka mendapat pahala karena ada nilai ibadah demi ummat,“katanya.
Sebagai wujud konkret atas gagasannya itu, Bupati Dedi akan menulis surat resmi yang ditujukan kepada Kementerian Agama Republik Indonesia agar segera menjadi pembahasan dan memberikan solusi untuk kepentingan sosial masyarakat. (shir/onk)