Hari Santri Nasional Direspon Positif Masyarakat Luas
Khofifah Indar Parawansa menyampaikan pidato politik dihadapan ibu-ibu Muslimat di Ngawi (dok/santrinews.com)
Ngawi – Ide penetapan 1 Muharam menjadi hari santri nasional oleh Joko Widodo mendapat respon positif dari masyarakat luas. Terutama kalangan pondok pesantren di Jawa Timur.Â
Demikian diungkapkan juru bicara Joko Widodo-Jusuf Kalla, Khofifah Indar Parawansa usai acara buka puasa bersama Muslimat di Ngawi, Jawa Timur, Jumat, 4 Juli 2014.
Respon positif tersebut diketahui Khofifah setelah melakukan perjalanan jauh dan bertemu banyak kalangan santri. Khofifah menyimpulkan bahwa ide Joko Widodo itu sangat luar biasa. Bahkan dimana-mana orang memberi pujian.
“Respon para kiai dan santri dimana-mana bagus sekali. SMS yang masuk ke HP saya juga bagus semua. Semua memuji ide Pak Joko Widodo itu,” kata menteri Pemberdayaan Perempuan era Gus Dur ini.
Karena itu, Khofifah menyarankan Fahri Hamzah untuk segera minta maaf ke Joko Widodo dan para santri, jika memang dia khilaf. “Kalau memang panik, jangan lantas mereduksi pikiran genuin kandidat lain,” katanya.
Khofifah menambahkan, situasi lapangan sekarang kian membaik untuk pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. “Insyaallah kemenangan itu sudah dekat,” kata mantan ketua Korp PMII Putri ini. (ahay)