Menag Berharap Masjid Istiqlal Jadi Pusat Kajian Islam

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (santrinews.com/ist)

Jakarta – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta agar Masjid Istiqlal mampu memberikan kontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Hal tersebut disampaikan Lukman ketika menghadiri perayaan Milad Masjid Istiqlal yang ke-39, Rabu, 22 Februari 2017.

Ia juga berharap, Masjid yang dibangun atas karya arsitek non muslim bernama Friedrich Silaban ini mampu menjaga tradisi keislaman, salah satunya tradisi menjadi pusat kajian keislaman.

“Oleh karena itu, saya berharap Masjid Istiqlal bisa menjaga tradisi ke-Islaman yang selama ini dilakukan. Salah satu tradisinya yaitu menjadi pusat kajian ilmu Islam,” katanya.

Masjid Istiqlal adalah masjid terbesar di Asia Tenggara yang dibangun atas prakarsa presiden Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1951 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978.

Pada acara milad tersebut, hadir para petinggi negara, diantaranya Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Menteri Pendidikan Dasar, Menengah dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. (ubaid)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network