Kasus Hambalang

Nazaruddin Insaf Seteleh Bertemu Kiai

Muhammad Nazaruddin (viva/santrinews.com)

Jakarta – Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin mengaku insaf setelah bertemu para kiai. Awalnya, dia tak berniat untuk membongkar kasus dugaan korupsi proyek Hambalang.

“Saya ragu untuk membuka kasus ini, apalagi yang terlibat orang-orang dekat saya,” ujarnya, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin 25 Agustus 2014, saat bersaksi dalam persidangan terdakwa Anas Urbaningrum.

Namun sejak bertemu dan kemudian berkonsultasi kepada kiai pada pertengahan 2011 itu, Nazar pun membuat pilihan dengan memutuskan untuk membeberkan kasus Hambalang.

Nazar mengambil pilihan itu tidak dimaksudkan untuk menyeret Anas Urbaningrum dan pihak lain di dalam kasus proyek Hambalang. “Niat saya cuma satu, saya cuma mau jujur saja,” tandasnya.

Tak peduli banyak orang dekatnya harus ikut terseret. Sebab, mungkin dengan cara itu dia bisa menebus kesalahan yang pernah dilakukannya.

Menurut dia, adalah kesalahan besar jika dirinya tidak mengungkap kasus tersebut, yakni dengan berkata jujur kepada penegak hukum. “Saya punya niat perbaiki diri dan keluarga saya,” ujarnya.

Dia memahami kesaksiannya dapat menyeret sejumlah pihak, termasuk koleganya, Anas Urbaningrum. “Demi Allah, keterangan saya benar, dapat saya pertanggungjawabkan,” tegasnya. (ahay)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network