PBNU Apresiasi Terbitnya Tafsir Salman
Jakarta – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengucapkan apresiasi yang mendalam atas lahirnya Tafsir Alquran yang spesifik di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan. Tafsir yang diterbitkan oleh Yayasan Pembina Masjid (YPM) Salman di Institut Teknologi Bandung itu dinilai akan menambah khazanah keislaman di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Saya ucapkan selamat karena telah melahirkan tafsir Alquran. Tugas manusia memang menggali rahasia Allah SWT yang tersembunyi di balik dalil Alquran,” ujar ketua PBNU Maksoem Mahfoedz, seperti dilansir Republika, Senin 17 Nopember 2014.
Tafsir Alquran disebut sebagai upaya manusia untuk melaksanakan perintah Allah SWT. Sebab Allah telah menyimpan rahasia besar dibalik setiap ayat Alquran.
Mahfoedz juga menjelaskan, hal yang sama juga dilakukan oleh PBNU. Lembaga Pertanian PBNU, kata dia juga terus menggali dasar-dasar pertanian dari Alquran.
Melalui upaya itu, PBNU terus menemukan kebesaran rahasia Allah yang terkandung di dalam Alquran. “Kami (PBNU) selalu menggali dan mendasarkan program pada pendalaman ayat Alquran,” kata dia.
Dia mencontohkan, Alquran telah memerintahkan manusia untuk terus memperhatikan keseimbangan di dalam mengelola alam semesta.Â
“Alquran telah mengatakan bahwa ada ukuran yang seimbang telah ditentukan Allah SWT. Jika keseimbangan itu diganggu maka akan lahir kerusakan. Bukankah ada rahasia besar di balik ayat Alquran bagi manusia yg mau berfikir?” kata Maksoem.
Maksoem yakin, Tafsir Salman merupakan tafsir yang akan berguna bagi umat manusi, terlebih di bidang teknologi. Apalagi tafsir tersebut dilahirkan oleh para pakar di bidang teknologi dari kampus terkemuka.
Lebih lanjut Maksoem mengatakan bahwa Alquran dan ilmu pengetahuan memiliki keterkaitan yang sangat erat. “Ada rahasia ilmu pengetahuan besar di balik dalil Allah SWT dalam Alquran,” ujar dia. (us/saif)