Peringatan Isra Mi’raj
Presiden SBY Ajak Rakyat Jaga Toleransi Beragama
Presiden SBY (Dok/Santrinews.com)
Jakarta – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerukan umat muslim di Indonesia agar terus bersatu dan mempererat solidaritas. Umat muslim juga harus menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama.
Hal itu disampaikan Presiden SBY saat berpidato di peringatan Isra Miraj di Istana Negara Jakarta, Jumat malam, 7 Juni 2013. Dalam kesempatan itu hadir sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.
Kerukunan umat beragama harus dikedepankan. Begitu juga antar umat seagama yang berbeda faham dan penafsiran. Sebab menurutnya, umat Islam di Indonesia mempunyai keragaman pandangan dan faham yang tidak sama.
“Perbedaan faham keagamaan tidak boleh mencederai kerukunan, serta memaksakan faham yang diyakininya kepada pihak lain, apalagi dengan kekerasan,” tegas dia.
Saat ini dunia terus berubah dan rawan terjadi benturan antar peradaban. Untuk mencegah terjadinya benturan peradaban itu, lanjut SBY, rakyat Indonesia harus senantiasa mengedepankan dialog, sikap moderat, dan menjunjung tinggi toleransi. Sebab itu bisa membangun kembali pilar-pilar peradaban Islam serta membangun harmoni dan kebersamaan.
“Saya mengajak hadirin dan hadirat, kaum muslimin dan muslimat di seluruh tanah air, untuk terus bersatu, mempererat solidaritas, dan berjuang membangun negeri yang kita cintai ini, di tengah pluralisme bangsa, dalam semangat kerukunan Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.
Dalam pidato itu, seperti dilansir Jaringnews.com, SBY juga mengajak rakyat Indonesia membangun negeri dan melakukan transformasi dalam membangun tata pemerintahan yang baik. Menjelang pemilu, SBY mengajak rakyat berpartisipasi dalam politik.
“Menghormati tatanan hukum, melindungi hak-hak asasi manusia, dan menegakkan keadilan sosial. Kita harus mengedepankan kehidupan demokrasi yang santun dan berakhlak mulia. Kita juga harus terus menerus memerangi tindak pidana korupsi, seraya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas,” katanya. (ahay/saif).
