Banser Ikut Amankan Gereja, Polisi: Itulah Toleransi Beragama
Banser NU dan Polisi di depan Gereja Eben Ezer Banjarmasin, saat perayaan Natal (santrinews.com/tribunnews)
Jakarta – Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan mengaku bahwa Barisan Serbaguna Ansor (Banser) telah mengirim surat permohonan untuk ikut berpartisipasi dalam pengamanan Hari Raya Natal di Gereja pada 25 Desember 2016 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Pihak kepolisian menyambut baik. Namun, masih akan melihat dulu apakah anggota kepolisian cukup atau tidak untuk mengamankan gereja-gereja supaya terlihat jelas dimana masyarakat ditempatkan jika memang ingin turut menjaga keamanan.
“Mereka mengirim surat ke kami, tapi kita lihat dulu kalau cukup pasukan kami ya mungkin kami saja. Masyarakat boleh ikut jaga, itulah toleransi beragama. Itu ada juga di Manado,” kata Irjen M Iriawan, Jumat, 23 Desember 2016.
Oleh karena itu, Iriawan yakin dukungan kerjasama masyarakat dalam semua peringatan hari natal dan tahun baru akan berjalan kondusif, aman, tertib dan damai seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebab, di Ambon yang masyarakatnya beragama Islam 50 persen dan Kristen 50 persen tetap rukun.
“Dulu tidak ada masalah, saya yakin dan Insya Allah atas dukungan masyarakat semua tetap seperti tahun-tahun sebelumnya,” tandasnya.
Menurut dia, langkah Banser itu menunjukkan masyarakat menjunjung tinggi nilai toleransi untuk turut berpartisipasi mengamankan umat Kristiani yang sedang memperingati hari natal. “Ini yang dimulai dari rakyat, kita dikenal sangat toleransi. Mari kita timbulkan kembali,” tegasnya. (us/rus)