Banser NU dan FPI Ikut Amankan Natal di Gereja
Anggota Banser NU membantu aparat keamanan menjaga Gereja Bethel Injil Sepenuh di Solo, Jawa Tengah, Rabu, 24 Desember 2014 (santrinews.com/viva)
Bandung – Kepolisian Daerah Jawa Barat memastikan Hari Raya Natal akan berjalan aman. Itu setelah dilakukan penyisiran dan sterilisasi di beberapa Gereja. Sejumlah ormas Islam ikut berpartisipasi menjaga gereja. Di Jabar, kurang lebih ada 4.325 gereja.
“Ormas Islam ikut menjaga, Banser Ansor dan FPI. Hampir 3.000-an menjaga gereja-gereja di Jawa Barat,” kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen Pol Mochammad Iriawan, Kamis, 25 Desember 2014.
Menurut Iriawan, personel kepolisian bersama Ormas Islam akan terus berkoordinasi untuk melakukan pengamanan di gereja hingga Tahun Baru 2015.
Sebelumnya, Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Nusron Wahid menyatakan akan membantu menjaga keamanan jelang dan saat perayaan Natal. Menurut Nusron, menciptakan situasi aman itu adalah kewajiban sosial umat mayoritas.
Nusron juga telah menginstruksikan anggota Banser di seluruh daerah untuk ikut menjaga keamanan di gereja menjelang dan saat Natal. Di sejumlah, anggota Banser pun telah dikerahkan.
Di Makassar, FPI menerjunkan 200 personel membantu aparat keamanan menciptakan situasi aman dengan berpatroli di halaman gereja. “Kita terjunkan 200 orang untuk berjaga saat umat kristen menjalankan ibadah,” kata Ketua DPD FPI Sulawesi Selatan, Habib Muchsin Al Habsi. (shir/onk)