Asian Games 2018
Sukseskan Asian Games 2018, Menpora Kunjungi Pesantren Suci Minta Doa Kiai
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi bersilaturahmi di Pondok Pesantren Mambaus Sholihin, di Desa Suci, Manyar, Gresik, Sabtu, 17 Maret 2018 (santrinews.com/ist)
Gresik – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengunjungi Pondok Pesantren Mambaus Sholihin, di Desa Suci, Manyar, Gresik, Sabtu pagi, 17 Maret 2018. Imam meminta doa kiai dan santri agar pelaksanaan Asian Games 2018 berlangsung sukses.
“Saya diberi amanat oleh Presiden Jokowi. Ini menteri olahraganya dari santri, maka Asian Games harus sukses. Dukungan dari ponpes berikut doa dari kiai dan seluruh santri akan menjadi kekuatan dan spirit tersendiri bagi pelaksanaan Asian Games 2018,” ujar Imam.
Baca: Menteri Imam Nahrawi Gagas Liga Santri
Didampingi Staf Khusus Kepemudaan Zainul Munasichin serta Staf Khusus Komunikasi dan Kemitraan Anggia Ermarini, kedatangan Imam disambut pengasuh pesantren KH Masbuhin Faqih.
Asian Games 2018 bakal berlangsung pada 18 Agustus 2018 hingga 2 September mendatang. Jakarta dan Palembang ditunjuk sebagai kota penyelenggara. Sejauh ini seluruh persiapan Asian Games on the track. Kini tinggal sosialisasi ke daerah-daerah.
Baca Juga: Menpora Imam Nahrawi: Habis Ngaji, Santri Olahraga
Menurut Imam, doa para kiai dan santri sangat penting mengingat Asian Games 2018 merupakan hajat negara. Ia berharap Indonesia bisa meraih prestasi mengingat event olahraga itu merupakan pertaruhan bagi negara Indonesia.
“Paling tidak alim ulama, kiai dan serta tokoh masyarakat memberi arahan agar Indonesia sukses sebagai penyelenggara, serta mampu meraih prestasi yang lebih baik,” ujarnya.
Baca Juga: Menpora Ajak Media Gelorakan Kebangkitan Olahraga Indonesia
Dari Pesantren Mambaus Sholihin, Imam mengaku akan menemui sejumlah kiai guna meminta doa sebagai spirit para atlet Indonesia. “Melalui spiritual itulah menjadi pijakan para atlet meraih prestasi yang terbaik,” tandasnya.
KH Masbuhin Faqih sangat mendukung penyelenggaraan event Asian Games 2018 di Indonesia. “Saya mendukung program yang digagas Kemenpora. Dia titip pesan supaya ponpes juga mencetak bibit atlet berprestasi dari kalangan santri,” ujarnya. (us/hay)
