Kunjungi Pesantren Nurul Imam, Menpora Terkesan Unit Usaha Santri
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Gelanggang Olahraga di Pondok Pesantren (Islamic Boarding School) Al Ashriyyah Nurul Imam, Parung, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 20 Mei 2016 (santrinews.com/ist)
Bogor – Menpora Imam Nahrawi mengunjungi Pondok Pesantren (Islamic Boarding School) Al Ashriyyah Nurul Imam Parung, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 20 Mei 2016. Setelah disambut Pembina Yayasan Umi Waheea Binti Abdul Rahman dan Pimpinan Yayasan Habib Muhammad Waliyullah, Imam Nahrawi diajak berkeliling melihat unit wirausaha yang dikelola para santri.
Diantara unit usaha itu adalah percetakan, pabrik roti, pabrik air minum kemasan, pabrik susu sari kedelai, peternakan sapi, dan tambak ikan.
Pasca melakukan shalat Jumat bersama para santri yang berjumlah 13.000 orang itu, Menpora yang akrab disapa Cak Imam itu mengaku terkesan dengan keaadaan di pondok pesantren ini, dimana para santri yang menuntut ilmu tidak dikenakan biaya alias gratis.
“Saya terkesan dan sangat bangga sekali dengan pondok pesantren ini, sebanyak 13.000 santri dan santriwati yang ada di pondok ini dididik dengan gratis, semoga kepada pembina dan pimpinan yayasan pondok pesantren ini selalu dirahmati, dilindungi dan diberi rizki yang berlimpah oleh Allah S.W.T,” ujar Cak Imam.
“Hari ini saya melihat bahwa pondok pesantren tidak hanya mengajar mengaji dan memahami kitab suci, tetapi juga melakukan berbagai aktivitas ekstrakurikuler seperti resimen mahasiswa, sepakbola, paskibraka, karate, taekowondo, kita ingin berolahraga disaat kita juga ingin bersama-sama berolahrasa, saya atas nama Kemenpora menyambut baik dan insyaallah kedepan kita akan selalu memberdayakan partisipasi dari pondok untuk kemaslahatan bersama,” tutur Cak Imam.
Politisi PKB itu pun mengatakan jika pengelolaan unit usaha pesantren oleh santri juga salah satu bentuk pendidikan yang mendidik bagi para santri untuk hidup mandiri.
“Kedepan dengan modal kemandirian tersebut diharapkan para santri memiliki jiwa wirausaha, sehingga nantinya menjadi pengusaha yang berjiwa santri. Ini adalah sebuah keistimewaan, karenanya saya tidak pernah lelah untuk keluar masuk pesantren, karena saya yakin di pesantren banyak kader bangsa yang akan menjadi pemimpin dimasa depan,” katanya.
Tak hanya berkunjung, Menpora Imam Nahrawi yang didampingi oleh Asisten Deputi Pengelolaan Sentra Olahraga dan SKO Teguh Raharjo, melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Gelanggang Olahraga di Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Imam, pasca memberikan ceramah dan arahan kepada para santri. (hasan/ad)