Liga Santri Nusantara
Menpora Imam Nahrawi Resmi Buka Liga Santri Nusantara
Menpora Imam Nahrawi saat menendang bola ke gawang yang dijaga oleh artis Ben Kasyafani sebagai penanda Kick Off turnamen sepak bola U-17 Liga Santri Nusantara 2015, di lapangan Singa Perbangsa Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Ahad 6 September 2015, sore.
Karawang – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membuka kompetisi sepak bola U-17 Liga Santri Nusantara 2015, di Stadion Singaperbangsa Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Ahad, 6 September 2015.
Menpora menandai pembukaan kompetisi para santri itu dengan melesakkan tendangan penalti ke gawang yang dijaga selebritas Ben Kasyafani. LSN 2015 ini menjadi gerakan awal menggali potensi olahraga dari kalangan santri yang tersebar di seluruh Tanah Air.
“Dengan Liga Santri Nusantara ini diharapkan muncul bibit (pesepakbola) yang memiliki kekuatan besar,” ujarnya.
Ia menyatakan Liga Santri Nusantara tahun ini digelar sebagai tindak lanjut kerja sama antara Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Ketua Liga Santri Nusantara Dody Iswandi mengatakan, kompetisi sepak bola yang baru digelar tahun ini diikuti 192 tim. Seluruh tim itu berasal dari pondok pesantren, terbagi dalam 16 zona.
Menurut dia, untuk tahun pertama Liga Santri Nusantara hanya diikuti 192 pondok pesantren dari Provinsi Banten, DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Lampung.
“Liga Santri Nusantara tahun depan diharapkan bisa diikuti tim sepak bola pesantren dari seluruh provinsi,” katanya.
Dalam Liga Santri Nusantara 2015, sebanyak 192 tim memperebutkan hadiah dan tropi dari Menpora. Tim juara pertama akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp100 juta, juara kedua Rp75 juta dan ketiga Rp50 juta.
“Panitia penyelenggara memberlakukan beberapa peraturan untuk masing-masing tim, di antaranya usia pemain maksimal 17 tahun,” kata Dody.
Pertandingan pembuka Liga Santri Nusantara 2015 ialah tim sepak bola Pondok Pesantren Nurul Aitam Karawang menghadapi Pondok Pesantren Darul Ulum Purwakarta, di Stadion SIngaperbangsa Karawang. (us/ant)